.webp)
Empat warga negara asing (WNA) mengajukan permohonan kewarganegaraan Indonesia. Mereka adalah Alessia Francesca Zupardi dan Alberto Remodi yang merupakan WN Italia, Riyan Satyananda Putra Suwitera asal Australia, dan Sibran Alexander Bergsma, warga Belanda.
"Sidang kewarganegaraan yang diikuti oleh empat WNA yang mengajukan permohonan menjadi warga negara Indonesia, resmi dibuka," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kakanwil Kemenkum) Bali, Wahyu Eka Putra, dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).
Wahyu mengatakan Alessia serta Riyan memilih kewarganegaraan karena lahir di Bali dari salah satu orang tuanya yang orang Indonesia. Selain fasih berbahasa Indonesia, mereka juga fasih berbahasa Bali. Alessia dan Riyan berhak menjadi WNI berdasarkan Pasal 3A Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Sibran dan Alberto memilih kewarganegaraan Indonesia karena sudah tinggal di Bali dan mendirikan usaha sejak 2006. Apa yang mereka lakukan diatur dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.
"Untuk dua warga asing ini, masih ada proses verifikasi lapangan terkait usahanya," kata Wahyu.
Dia menjelaskan para verifikator memeriksa kelengkapan administrasi empat warga asing itu. Wawasan kebangsaan dan kepribadian mereka juga diuji.
Hal itu penting untuk memastikan seluruh WNA itu benar-benar memahami nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan siap menjadi bagian dari Indonesia.
"Selain untuk memverifikasi data, sidang ini juga menjadi kesempatan bagi tim verifikator untuk bertemu langsung dengan para pemohon dan melakukan wawancara mendalam," pungkas Wahyu.
(hsa/hsa)
