Pria di Lombok Tengah Saling Bacok dengan Polisi gegara Cemburu

Pria di Lombok Tengah Saling Bacok dengan Polisi gegara Cemburu

Edi Suryansyah - detikBali
Sabtu, 08 Feb 2025 22:14 WIB
Unrecognizable sad woman and man in silhouette.  Relationship problems concept.
Ilustrasi duel. Foto: Getty Images/simarik
Lombok Tengah -

Seorang pria inisial LAD duel dengan anggota polisi berinisial Aipda LS di depan Puskesmas Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (8/2/2025) pagi. Kejadian itu diduga karena cemburu.

Berdasarkan informasi yang diterima detikBali, kejadian berawal dari Aipda LS menghubungi istri LAD berinisial BZL melalui pesan WhatsApp. BZL kemudian memberitahu suaminya.

Mendapatkan informasi tersebut, LAD pun berpura-pura sebagai istrinya dan merespons pesan Aipda LS. Dalam chat tersebut, LAD menduga istrinya memiliki hubungan spesial dengan Aipda LS hingga membuatnya sakit hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, LAD menyamar sebagai istrinya dan mengajak Aipda LS bertemu di Puskesmas Sengkol. Keduanya pun bertemu di tempat kejadian perkara (TKP). Tanpa basa basi, LAD mengarahkan parang ke arah kepala Aipda LS.

Namun, Aipda LS melakukan perlawanan. Aipda LS berhasil merebut parang milik LAD dan langsung menebas tangan LAD. Petugas Puskesmas Sengkol yang melihat perkelahian tersebut panik sehingga memberitahukan petugas piket Polsek Pujut.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, LAD dibawa ke RSUD Praya menggunakan ambulans, sedangkan Aipda LS dirawat di RS Mandalika. Akibat perkelahian tersebut, LAD mengalami luka robek di kepala dan tangan kanan hampir putus. Sedangkan, Aipda LS mengalami luka sobek pada bagian kepala, luka sobek pada pundak sebelah kanan, dan luka sobek pada jari tangan kanan.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut masih menyelidiki motif sebenarnya.

"Memang betul ada kejadian itu. Kami lagi selidiki kejadian itu. Motif sebenarnya apa," kata Iwan kepada media, Sabtu malam.

Iwan menegaskan saat ini anggotanya melakukan pemeriksaan dan pendalaman ihwal kejadian tersebut. "Saya sudah memerintahkan untuk Paminal, Propam sama Reskrim untuk mendalami motifnya dulu, karena yang bersangkutan sama lawannya ini lagi tindakan medis lanjutan," tegasnya.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads