Tiga Perempuan Terjaring Razia di Kafe Remang Mataram, Dua Positif Narkoba

Tiga Perempuan Terjaring Razia di Kafe Remang Mataram, Dua Positif Narkoba

Edi Suryansyah - detikBali
Minggu, 02 Feb 2025 19:35 WIB
Tim gabungan Satreskrim dan Satresnarkoba Polresta MataramΒ menggelar razia di kafe remang-remang di wilayah Kota Mataram, NTB, Sabtu (1/2/2025). (Foto: Istimewa)
Tim gabungan Satreskrim dan Satresnarkoba Polresta MataramΒ menggelar razia di kafe remang-remang di wilayah Kota Mataram, NTB, Sabtu (1/2/2025). (Foto: Istimewa)
Mataram -

Tiga perempuan pemandu lagu atau lady companion (LC) di kafe remang-remang di wilayah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), diamankan setelah terjaring razia dari Polresta Mataram, Sabtu (1/2/2025). Hasil tes urine menunjukkan dua dari mereka positif mengonsumsi narkoba.

"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menekan angka kejahatan dan peredaran narkoba, tetapi juga sebagai langkah preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang bulan puasa," ujar Kasat Narkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).

Dua perempuan yang dinyatakan positif mengandung methamphetamine berinisial WS (19) asal Lombok Timur dan FAIP (24) asal Jawa Barat. Sedangkan, satu orang lainnya berinisial L (28) asal Jawa Barat diamankan atas dugaan mengonsumsi obat-obatan keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiganya diketahui bekerja di dua tempat hiburan malam berbeda di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Adapun, WS bekerja sebagai pemandu lagu di Cafe A. Sedangkan, FAIP dan L bekerja di Cafe P.

Selain mencegah peredaran narkotika dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, razia tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Termasuk menekan perekrutan pekerja di bawah umur di tempat hiburan malam.

ADVERTISEMENT

Polresta Mataram, Ngurah berujar, akan lebih intens menggelar razia di berbagai titik rawan. Ia berharap kegiatan itu juga dapat mencegah potensi gangguan keamanan di wilayah tersebut.

"Tiga perempuan yang diamankan dalam operasi saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut guna menentukan langkah hukum berikutnya," pungkasnya.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads