Tampang Khasan Askhabov, Bos Geng Rusia Perampok WN Ukraina di Bali

Tampang Khasan Askhabov, Bos Geng Rusia Perampok WN Ukraina di Bali

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 31 Jan 2025 14:40 WIB
Khasan Askhabov, pria yang disebut-sebut bos geng Rusia perampok WN Ukraina di Bali, saat ditangkap di Bandara Ngurah Rai.
Khasan Askhabov, pria yang disebut-sebut bos geng Rusia perampok WN Ukraina di Bali, saat ditangkap di Bandara Ngurah Rai. (Foto: dok. Imigrasi Ngurah Rai)
Denpasar -

Polisi menangkap seorang warga negara (WN) Rusia yang diduga sebagai bos geng Rusia pelaku perampokan terhadap WN Ukraina di Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. Polisi mengonfirmasi identitas salah satu terduga pelaku yang ditangkap itu yakni Khasan Askhabov (30).

Khasan ditangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis malam (30/1) malam. Dia disebut ditangkap saat hendak kabur dari kejaran polisi.

"Iya benar, salah satu dari sembilan orang terlapor yang dilaporkan korban dalam laporan semalam, jam 19.00 Wita kami amankan di Bandara Ngurah Rai," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy kepada detikBali, Jumat (31/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilihat dari video dan foto-foto yang diterima detikBali, terlihat Khasan berada di satu ruangan saat hendak ditangkap. Dia tampak menggunakan ponsel seperti menelepon seseorang.

Khasan Askhabov, pria yang disebut-sebut bos geng Rusia perampok WN Ukraina di Bali, saat ditangkap di Bandara Ngurah Rai.Khasan Askhabov, pria yang disebut-sebut bos geng Rusia perampok WN Ukraina di Bali, saat ditangkap di Bandara Ngurah Rai. Foto: dok. Imigrasi Ngurah Rai

Dia kemudian digiring ke luar melalui lorong gedung bandara. Khasan tampak memakai jaket krem dan celana panjang abu-abu.

ADVERTISEMENT

Pria berewok sedikit plontos itu lantas digiring polisi berpakaian preman dan sejumlah petugas keamanan bandara.

Saat ini, Askhabov diamankan di Ditreskrimum Polda Bali untuk diperiksa lebih lanjut. "Sementara kami amankan di kantor Ditreskrimum untuk didalami apakah benar terlibat atau tidak," terang Ariasandy.

Ariasandy juga mengonfirmasi bahwa Askhabov berencana meninggalkan Indonesia untuk menghindari kejaran polisi.

Sebelumnya, aksi perampokan terhadap WN Ukraina bernama Igor Iermakov terjadi pada 15 Desember 2024 di Jalan Tundun Penyu, Ungasan, Kuta Selatan, Badung. Perampokan yang dilakukan oleh empat orang geng Rusia itu mengakibatkan kerugian senilai Rp 3,2 miliar.

Khasan Askhabov, pria yang disebut-sebut bos geng Rusia perampok WN Ukraina di Bali, saat ditangkap di Bandara Ngurah Rai.Khasan Askhabov, pria yang disebut-sebut bos geng Rusia perampok WN Ukraina di Bali, saat ditangkap di Bandara Ngurah Rai. Foto: dok. Imigrasi Ngurah Rai

"Mereka menggunakan masker dengan membawa senjata pisau, palu, dan pistol," ungkap Ariasandy.

Perampokan itu bermula saat mobil Iermakov diadang dua mobil hitam. Para pelaku memaksa korban dan sopirnya keluar dari mobil, menutup kepala mereka dengan kain hitam, dan memborgol tangan keduanya.

Korban kemudian dibawa ke sebuah vila di Jimbaran dan kembali dianiaya. Para pelaku merampas ponsel Iermakov dan memaksa korban membuka akun Binance untuk mengirimkan uang kripto ke alamat tertentu.

Polisi hingga kini telah memeriksa sembilan saksi terkait kasus tersebut dan melakukan dua kali prarekonstruksi.

"Koordinasi dengan imigrasi dan Kedutaan Ukraina sudah dilakukan," tutup Ariasandy.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads