Istri aktor Sandy Permana, Ade Andriani, buka suara terkait dugaan pembunuhan terhadap suaminya. Ia menceritakan momen terakhir bersama suaminya dan mengungkap beberapa informasi terkait hubungan artis pemain sinetron 'Mak Lampir' itu dengan terduga pelaku.
Ade mengatakan ia dibangunkan oleh kerabatnya yang meminta segera ke rumah sakit karena Sandy dikabarkan jatuh.
"Saya tanya kenapa? Katanya suami saya jatuh. Saya siap-siap pergi. Saya tanya kenapa kok banyak darah, katanya saya disuruh buruan ke rumah sakit," ujarnya di kediamannya, Senin (13/1/2025), dikutip dari detikHot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di rumah sakit, Ade mendapati suaminya terbaring bersimbah darah. "Terus saya ke RS saya lihat suami saya sudah terbaring di rumah sakit bersimbah darah dia masih... Saya kuat-kuatin, dia respons. Saya tanya, 'Kenapa begini? Siapa yang lakuin?' Tapi dia respons susah," ungkap Ade.
Namun, Sandy tidak tertolong. "Selang berapa menit dia (Sandy) kayak ngorok gitu tiga kali, sudah langsung tidur. Sampai RS Cileungsi dinyatakan sudah tidak ada (meninggal)," imbuhnya.
Sandy Permana tewas setelah diduga ditikam tetangganya pada Minggu (12/1/2025) pagi. Polisi masih memburu pelaku pembunuhan itu.
Dugaan Motif dan Perilaku Terduga Pelaku
Ade mengungkapkan, warga sekitar menyebut pelaku adalah tetangga mereka yang beberapa waktu sebelumnya sempat terlibat cekcok dengan Sandy.
"Ada tetangga yang datang, lihat, cerita sama polisi. Lalu saya dengar karena saya dengar ada warga lain cerita ke polisi kasih keterangan. Katanya cekcok. Saya nggak tahu cekcok seperti apa," ujar Ade.
Ia juga mengungkapkan bahwa terduga pelaku pernah menunjukkan sikap mencurigakan dan agresif beberapa minggu sebelum kejadian. Ade merasa terancam saat melihat pelaku memangkas pohon dengan cara yang tidak wajar.
"Saya lewat sama anak saya, dia lagi mangkas pohon. Cuma pas lewat itu dia 'tus' gitu mangkas pohonnya. Saya bilang, 'Ni orang kenapa? Pelan-pelan dong, kalau kena orang lewat gimana? Kalau kena saya sama anak saya gimana?'. Dia cuma melotot," cerita Ade.
Ade menduga perselisihan saat rapat warga menjadi salah satu pemicu konflik.
"Iya betul dia ikut, cekcok waktu dia rapat itu, masalah apa gitu, masalah minuman. Dia nyolot, ngomong apa, teriak, suami saya denger, kenapa katanya, mungkin dari situ beliau ada ketidaksukaan sama suami saya," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di detikHot. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)