.webp)
Kasus tewasnya artis Sandy Permana masih menyisakan misteri. Sandy ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di pinggiran Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Pemeran Arya Soma dalam sinetron 'Mak Lampir' itu diduga dibunuh.
Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengungkapkan jasad Sandy pertama kali ditemukan oleh tetangga sekitar pukul 07.00 WIB pada Minggu (12/1/2025). Lokasi penemuan jasad tersebut dekat dengan rumah Sandy.
"Awalnya korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangga-tetangganya. Ada beberapa luka tusuk, di dada ada, di perut, terus di leher belakang," ujar Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, seperti dikutip dari detikNews, Senin (13/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Onkoseno menyebut tetangga Sandy histeris saat mendapati pria itu sudah tergeletak bersimbah darah di lokasi kejadian. Menurutnya, korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh tetangganya.
"Kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun tidak tertolong," imbuhnya.
Saat ini, polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait tewasnya Sandy. Onkoseno menyebut terduga pelaku penusukan Sandy sudah teridentifikasi.
"Sudah ada yang kami identifikasi. Sekarang sedang kami lakukan pencarian. (Terduga pelaku) satu orang," pungkasnya.
Nama Sandhy Permana melesat berkat perannya sebagai Arya Soma dalam sinetron 'Misteri Gunung Merapi 3' yang diproduksi oleh Genta Buana Paramita. Serial ini menjadi ikon tayangan laga kolosal Indonesia, bersama serial populer lainnya seperti 'Tutur Tinular' dan 'Brama Kumbara'.
Sandhy memerankan tokoh Arya Soma dalam film 'Mak Lampir' itu. Sosok Arya Soma menampilkan karakter sentral yang penuh aksi dan emosi sehingga meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton.
Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!
(iws/iws)
