Angka Kriminal di Mataram Turun, Polresta Rampungkan 1.048 Perkara

Angka Kriminal di Mataram Turun, Polresta Rampungkan 1.048 Perkara

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 31 Des 2024 18:48 WIB
Kapolresta Mataram Kombes Ariefaldi Warganegara didampingi Asisten I Kota Mataram Lalu Martawang dan Ketua DPRD Kota Mataram M Malik saatΒ konferensi pers akhir tahun di Mapolresta Mataram, Selasa (31/12/2024). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Kapolresta Mataram Kombes Ariefaldi Warganegara didampingi Asisten I Kota Mataram Lalu Martawang dan Ketua DPRD Kota Mataram M Malik saatΒ konferensi pers akhir tahun di Mapolresta Mataram, Selasa (31/12/2024). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram mencatat angka kriminalitas sepanjang tahun 2024 mencapai 981 kasus. Jumlah tersebut turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan angka kejahatan sebanyak 1.163 kasus.

"Ini mengalami penurunan sebanyak 182 kasus atau turun 15,65 persen," ungkap Kapolresta Mataram Kombes Ariefaldi Warganegara saat konferensi pers akhir tahun di kantornya, Selasa (31/12/2024).

Ariefaldi mengungkapkan Polresta Mataram telah merampungkan 1.048 perkara pada tahun ini. Jumlah penyelesaian kasus itu, dia berujar, meningkat sebesar 34,70 persen dibandingkan catatan tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Ariefaldi juga menyoroti kasus 3 C, yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), hingga pencurian motor (curanmor) pada 2024. Menurutnya, Polresta Mataram telah menyelesaikan sebanyak 293 kasus 3C sepanjang tahun ini.

Pelanggaran Lalin Meningkat

Di sisi lain, angka pelanggaran lalu lintas (lalin) di Kota Mataram sepanjang tahun 2024 mencapai 7.655 pelanggar. Angka ini meningkat 9,72 persen dibandingkan tahun 2023 yang mencatatkan sebanyak 6.977 pelanggar.

ADVERTISEMENT

Kasatlantas Polresta Mataram AKP Yozana Fajri Siddik mengatakan pelanggaran lalin tersebut didominasi dilakukan oleh anak muda. Adapun pelanggaran yang dilakukan seperti balap liar dan penggunaan knalpot brong.

"Kami sudah menindak 625 pelanggar (sepanjang 2024)," kata Yozana.

Yozana menegaskan penindakan pelanggaran lalin di Mataram bakal tetap dilanjutkan pada tahun depan. "Anak-anak ini kan kerap kucing-kucingan saat kami melakukan penindakan. Ini masih menjadi tugas kami," pungkasnya.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads