Dua Warga Kupang Kena Tembakan Senapan Angin dari Orang Tak Dikenal

Dua Warga Kupang Kena Tembakan Senapan Angin dari Orang Tak Dikenal

Sui Suadnyana, Yufengki Bria - detikBali
Jumat, 27 Sep 2024 13:00 WIB
Dua warga Kabupaten Kupang, NTT, Joni Lino Pereira (38) dan Benetikto Duarte (30), dirawat di RSUD Naibonat Kupang akibat terkena tembakan senapan angin dari orang tak dikenal. (Dok. Polres Kupang)
Foto: Dua warga Kabupaten Kupang, NTT, Joni Lino Pereira (38) dan Benetikto Duarte (30), dirawat di RSUD Naibonat Kupang akibat terkena tembakan senapan angin dari orang tak dikenal. (Dok. Polres Kupang)
Kupang -

Dua warga, Joni Lino Pereira (38) dan Benetikto Duarte (30), terkena tembakan senapan angin dari orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi di Kampung Lorosae 1, RT 11, RW 06, Dusun III, Desa Raknamo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (27/9/2024) sekitar pukul 06.00 Wita.

"Ya benar, bukan (ditembak dengan) senapan api rakitan, tetapi senapan angin. Pelakunya kami masih melakukan penyelidikan di TKP (tempat kejadian perkara)," ungkap Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Yeni Setiono.

Yeni menjelaskan kejadian itu bermula saat warga setempat, Dominggo Soares, sedang duduk di rumahnya. Tak lama kemudian, istri Joni Lino Pereira datang memberitahunya terkait kejadian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dominggo kemudian diajak untuk membuat laporan polisi ke Polsek Kupang Timur. Namun, mereka kemudian diarahkan untuk membuat laporan ke Polres Kupang.

Polisi langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Kemudian membawa para korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.

ADVERTISEMENT

Yeni berujar, Joni Lino Pereira terkena tembakan pada bagian tangan kanannya. Sedangkan Benedicto Duarte terkena sejumlah tembakan pada kepala bagian atasnya.

Saat ini, Yeni melanjutkan, Joni Lino Pereira sudah mendapat penanganan medis dan langsung dipulangkan ke rumahnya. Sedangkan Benedicto Duarte dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang untuk penanganan lanjutan.

"Satu pasien saja (Benedicto Duarte) yang dirujuk ke RSB Titus Uly Kupang. Perkembangannya nanti kami sampaikan karena kami masih dalami motifnya," jelas Yeni.




(iws/iws)

Hide Ads