Dua wanita open booking out (BO) tewas mengenaskan dibunuh oleh pria hidung belang di Bali, Jumat (3/5/3034). Dua pekerja seks komersial (PSK) MiChat tersebut dibunuh di dua lokasi berbeda, Kuta dan Denpasar, pada hari yang sama.
Catatan detikBali, dalam dua tahun terakhir, setidaknya ada empat kasus pembunuhan yang terkait dengan PSK MiChat. Bahkan, seorang polisi turut menjadi korban pembunuhan oleh PSK yang dipesan secara daring. Berikut rangkumannya.
1. Polisi Tewas Ditikam Setelah Cekcok dengan Cewek MiChat
Seorang anggota Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri asal Sulawesi Selatan tewas ditikam di sebuah hotel di Jalan Pidada, Ubung, Denpasar. Polisi berinisial FNS itu menjadi anggota pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FNS tewas setelah terlibat cekcok dengan seorang perempuan yang dikenalnya melalui aplikasi MiChat. Ia ditikam oleh dua orang anak baru gede (ABG). Insiden berdarah itu terjadi di sebuah hotel di Jalan Pidada, Ubung, Denpasar, Rabu (16/11/2022) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, FNS diketahui berkenalan dengan seorang perempuan inisial Luh KDS melalui aplikasi MiChat. Rabu (16/11/2022) dini hari, FNS pun datang ke hotel di Jalan Pidada, Ubung, Denpasar, untuk menemui KDS.
Tujuan FNS menemui KDS adalah untuk kencan di hotel. Keduanya juga disebut sudah janjian dan berkomunikasi melalui aplikasi MiChat. Diduga, FNS sempat mentransfer sejumlah uang ke rekening KDS sebelum bertemu.
Sampai di hotel FNS tiba-tiba hendak membatalkan kencan tersebut. Ia pun meminta KDS untuk mengembalikan uang yang sudah ditransfer sebelumnya.
KDS menolak hingga terjadilah adu mulut. KDS kemudian berteriak minta tolong.
Teriakan KDS itu didengar oleh pengunjung hotel termasuk pelaku. Sontak, pelaku bersama beberapa tamu hotel datang menghampiri KDS dan FNS yang saat itu masih terlibat adu mulut.
Dari sana, terjadilah keributan antara korban dengan pelaku hingga berujung penikaman. Korban ditikam pelaku di leher bagian kanan hingga bersimbah darah. Korban akhirnya dilarikan ke RSUD Wangaya di Jalan Kartini Denpasar.
Nyawa polisi itu melayang karena luka tusuk di leher. Sehari kemudian dua pelaku ditangkap. Polisi menyebut pembunuhan ini diduga akibat permasalahan pembayaran praktik prostitusi online.
2. Cewek MiChat Tewas Telanjang di Malam Tahun Baru
Seorang perempuan, AS, ditemukan tewas dengan kondisi telanjang di dalam kamar kosnya di Jalan Tukad Batanghari I, Panjer, Denpasar Selatan. Jenazah AS ditemukan telanjang dan lehernya terjerat kabel listrik saat malam tahun baru, Sabtu (31/12/2022).
Dua hari kemudian polisi menangkap Raden Aryo Puspo Buwono. Aryo diketathui ada pembunuh janda itu.
Keduanya berkenalan lewat aplikasi kencan MiChat. Mereka kemudian janjian untuk bertemu di kos AS.
Kepada polisi, Aryo mengaku hanya ingin menguasai barang-barang AS. Dia kemudian mencekik leher korban dengan kabel. AS ditemukan dalam kondisi telanjang.
Aryo kini dihukum 10 tahun atas kasus itu. Dia dihukum dengan pasal pidana pencurian dengan pemberatan.
3. Cewek MiChat dalam Koper di Kuta
![]() |
Kasus berikutnya yang masih hangat adalah pembunuhan terhadap RA, wanita open BO di Kuta, Bali. Mayat PSK MiChat itu dimasukkan pelaku ke dalam koper dan dibuang ke semak-semak.
Pembunuhan ini terjadi pada Jumat (3/5/2024) dini hari di kos Amrin Al Rasyid Pane. Keduanya saling kenal di aplikasi MiChat.
Amrin membunuh RA lantaran tidak terima saat RA tarif tiba-tiba menaikkan tarif kencan dari Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta. RA meminta bayaran lebih setelah mereka berhubungan seks.
Baca juga: Lika-liku Prostitusi di Pulau Dewata |
Ancaman RA untuk memanggil teman-temannya membuat Amrin panik lalu membunuh perempuan itu. Amrin memasukkan mayat RA ke dalam koper dengan mematahkan leher RA kemudian membuangnya ke semak-semak.
Saat ingin kembali kos, Amrin melihat banyak polisi dan memutuskan untuk bersembunyi di kediaman sang kakak. Namun, kakak Amrin justru menyarankannya untuk menyerahkan diri ke polisi dengan keadaan masih penuh bercak darah.
Amrin kini ditahan polisi. Dia juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
4. Open BO Berujung Tewas Tercekik Kabel Catokan Rambut
Beberapa jam kemudian, kasus pembunuhan terhadap PSK MiChat kembali terjadi pada Jumat (3/5/2024) petang. Seorang perempuan berinisial F ditemukan tewas dalam kondisi telanjang dengan leher tercekik kabel catokan rambut di kosnya di Pemogan, Denpasar Selatan, Bali.
Perempuan berusia 47 tahun tersebut tewas dibunuh oleh pelanggannya yang adalah seorang anak buah kapal (ABK) bernama Anjas Purnama.
Baca juga: Kisah Para Pelacur Online di Pulau Dewata |
Adapun motif pembunuhan diduga akibat tersulut emosi lantaran F terus menanyakan transferan uang Rp 500 ribu yang dijanjikan sebagai upah setelah berhubungan badan. Anjas menjambak dan memiting leher F lalu mengambil kabel catokan dan melilitnya ke leher perempuan tersebut.
Anjas sudah ditangkap dan dijadikan tersangka. Kakinya ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
Demikianlah sederet kasus pembunuhan yang berkaitan dengan aplikasi MiChat dan kegiatan Open BO yang terjadi di Bali.
Artikel ini ditulis oleh Ni Wayan Santi Ariani, Desak Made Diah Aristiani, dan Rusmasiela Mewipiana Presilla, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dpw/dpw)