Kejari Mangarai Barat menggeledah Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Manggarai Barat di Labuan Bajo, siang tadi. Jaksa menggeledah kantor itu terkait dugaan korupsi pembangunan fasilitas sarana prasarana (sarpras) di Bumi Perkemahan Pramuka Mbuhung, Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo.
"Tindakan tim jaksa penyidik melakukan penggeledahan dilakukan demi kepentingan penyidikan perkara agar masalah menjadi jelas yang berkaitan dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada paket pekerjaan pembangunan fasilitas sarana prasarana di Bumi Perkemahan Pramuka Mbuhung, Desa Tiwu Nampar, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat," kata Kasipidsus Kejari Manggarai Barat Wisnu Sanjaya di Labuan Bajo, Selasa (23/4/2024).
Adapun proyek itu dikerjakan pada tahun anggaran 2021 dan 2022 dengan anggaran Rp 700 juta lebih. Wisnu mengatakan penggeledahan itu dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan tertanggal 17 April 2024 dan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejari Manggarai Barat tertanggal 15 Februari 2024, dan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Labuan Bajo tertanggal 17 April 3024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggeledahan bertujuan untuk mencari, menemukan dan mengumpulkan barang bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidananya yang terjadi guna menemukan tersangkanya dan mencegah penghilangan atau pemusnahan barang bukti dan melengkapi berkas perkara," ungkapnya.
Penyidik Kejari Manggarai Barat belum bisa menyampaikan jumlah kerugian negara dari dugaan tindak pidana korupsi tersebut. Jaksa masih menunggu hasil analisis dari lembaga independen.
Sejauh ini penyidik telah memeriksa 13 orang saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi tersebut. Saksi itu dari berbagai unsur seperti pejabat pengadaan, pelaksana dokumen penganggaran di Dinas PKO Manggarai Barat, perencana, pejabat pembuat komitmen (PPK), dan konsultan pengawas.
"Tidak menutup kemungkinan setelah ini kami akan panggil beberapa pihak yang diduga terlibat," kata Wisnu.
Adapun paket pekerjaan fasilitas sarana prasarana di Bumi Perkemahan Pramuka Mbuhung itu di antaranya pembangunan MCK darurat putra-putri, MCK eksekutif putra-putri, hingga posko sekretariat
Pembangunan sarana prasarana tersebut berkaitan dengan rencana Manggarai Barat menjadi tuan rumah Jambore Pramuka Tingkat Provinsi NTT tahun 2022.
(dpw/iws)