Polisi Tetapkan 4 Mahasiswa Jadi Tersangka Saat Kericuhan di Kupang

Polisi Tetapkan 4 Mahasiswa Jadi Tersangka Saat Kericuhan di Kupang

Yufengki Bria - detikBali
Senin, 05 Feb 2024 12:03 WIB
Para pelaku pembacokan saat diamankan di rumah tahanan Polsek Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT. (Yufengki Bria/detikBali).
Foto: Para pelaku pembacokan saat diamankan di rumah tahanan Polsek Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT. (Yufengki Bria/detikBali).
Kupang -

Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Lima menetapkan empat mahasiswa asal Kabupaten Sumba Tengah yaitu Felipus Umbu Lata, AULK alias Andri (23), HUM alias Heri (22), dan Putra (23), jadi tersangka. Mereka terlibat dalam kericuhan di Jalan Sumba Tuak Sabu, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Setelah kami gelar perkara, maka status hukum empat pelaku itu kami langsung naikan jadi tersangka," ungkap Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemmy Noke kepada detikBali, Senin (5/2/2024).

Dalam kasus itu, Jemmy menjelaskan, tiga orang sebagai tersangka pengeroyokan dan satunya sebagai tersangka pembacokan. Sehingga Felipus dan rekan-rekannya itu disangkakan dengan Pasal 170 ayat (1) Kitab Hukum Undang-undang Pidana (KUHP) tentang Pengeroyokan dengan ancaman 5,6 tahun penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga sudah amankan barang bukti berupa satu parang yang digunakan tersangka utama untuk membacok para korban," katanya.

Sebelumnya, kata Jemmy, Felipus, pelaku utama yang membacok dua kakak beradik itu sudah menyerahkan diri ke Polsek Kelapa Lima pada Jumat (2/2/2024). Sehingga polisi langsung menjemputnya pria berusia 32 tahun itu di kediamannya.

ADVERTISEMENT

"Saat ini mereka sudah mendekam di rumah tahanan Mapolsek Kelapa Lima untuk menunggu proses lanjutnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Polsek Kelapa Lima menangkap Andri, Heri, dan Putra. Mereka ditangkap lantaran melakukan pembacokan terhadap Stefanus Bili (24) dan Yulius Bili (32) di Kota Kupang. Andri, Heri, dan Putra melakukan pembacokan saat kericuhan di Jalan Sumba Tuak, Rabu (31/1/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.




(nor/nor)

Hide Ads