Orang Tua Penyekap Sepupu di Tabanan Minta Maaf

Orang Tua Penyekap Sepupu di Tabanan Minta Maaf

Agus Eka - detikBali
Jumat, 15 Des 2023 14:13 WIB
Ni Komang Yanti (kaos bergaris) saat bertemu dengan kerabatnya di Tabanan, Rabu (13/12/2023). Yanti merupakan ibu NPLPD, korban penyekapan oleh Made Semaratika alias Mail.
Ni Komang Yanti (kaos bergaris) saat bertemu dengan kerabatnya di Tabanan, Rabu (13/12/2023). Yanti merupakan ibu NPLPD, korban penyekapan oleh Made Semaratika alias Mail. Foto: Agus Eka/detikBali
Tabanan -

Orang tua Made Semaratika alias Mail meminta maaf kepada Putu Gede Windhu Susila. Mail merupakan pencuri uang Rp 7,2 juta, satu handphone (HP), hingga menyekap sepupunya sendiri NPLPD.

Putu Windhu menjelaskan iparnya tersebut menghubunginya pada Kamis malam (14/12/2023). "Kalau minta maaf, saya pribadi maafkan," ungkap Putu Windhu kepada detikBali, Jumat (15/12/2023).

Putu Windhu dan istrinya, Ni Komang Yanti, tak menyangka Mail, keponakannya, tega mencuri dan menyekap NPLPD. "Rasa kecewa pasti ada, sudah melakukan kekerasan ke anak saya," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Komang Yanti, menangis karena kecewa melihat kelakukan Mail. Apalagi, NPLPD dan Mail merupakan sepupu. "Saya bingung, di satu sisi keponakan," keluhnya.

Sebelumnya, Mail nekat mencuri uang senilai Rp 7,2 juta dan HP di rumah Putu Windhu di Desa Peken Belayu, Tabanan, Bali. Tak hanya itu, pria 26 tahun tersebut juga tega menyekap putri Putu Windhu yang juga sepupunya, NPLPD, pada Selasa sore (12/12/2023).

Video penyekapan perempuan 17 tahun di Tabanan itu viral di media sosial (medsos). NPLPD dikurung di lahan kosong bekas kamar dalam kondisi duduk terikat dan mulut dibekap,

Remaja perempuan tersebut sempat diduga hilang hingga membuat warga desa geger. Terlihat di video itu orang tua NPLPD menangis saat melihat putrinya disekap. Para warga kemudian membantu membuka ikatan itu sembari melontarkan kekesalan.

Polres Tabanan bisa membekuk Mail di Jalan Drupadi, Desa Sumerta Kelod, Denpasar, pada Rabu malam (13/12/2023). Penyidik masih memeriksa Mail secara intensif.




(gsp/nor)

Hide Ads