Eks Rektor Antara Bantah Kesaksian Mahasiswi Unud soal SPI Rp 25 Juta

Eks Rektor Antara Bantah Kesaksian Mahasiswi Unud soal SPI Rp 25 Juta

Aryo Mahendro - detikBali
Selasa, 12 Des 2023 17:06 WIB
Mahasiswi Unud bersaksi dalam sidang dengan terdakawa eks rektor Antara, di PN Tipikor, Selasa (12/12/2023).
Foto: Mahasiswi Unud bersaksi dalam sidang dengan terdakawa eks rektor Antara, di PN Tipikor, Selasa (12/12/2023). (Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Mantan rektor Universitas Udayana (Unud), I Nyoman Gde Antara, terdakwa perkara dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), membantah kesaksian Valenta Jo Trisnajati, mahasiswi Unud jurusan Arkeologi angkatan 2022.

Valenta yang bersaksi dalam sidang di PN Tipikor Denpasar, Selasa (12/12/2023), berharap uang SPI sebesar Rp 25 juta yang telah dibayarnya, dikembalikan.

"Saya ingin uang (SPI) kembali seluruhnya. Mereka (teman-temannya mahasiswa lain) juga ingin uangnya kembali," kata Valenta di PN Tipikor Denpasar, Selasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Valentina mengaku sudah berupaya meminta uang SPI-nya dikembalikan. Dia mengaku mendapat tautan yang disebar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unud melalui media sosial berupa google form pengembalian uang SPI.

"Ada waktu itu pihak BEM kasih form untuk kembalikan SPI. Saya isi form-nya. Tapi saya tidak tahu uang SPI-nya ke mana," kata Valentina.

Dia menuturkan saat itu mengisi kolom uang SPI dengan nominal Rp 25 juta. Valentina mengaku mengisi nominal SPI tersebut dengan sepengetahuan orang tuanya.

Dia sengaja mengisi dengan nominal tersebut berdasarkan keterangan di website pendaftaran. Keterangannya mengatakan bahwa nominal SPI dengan minimal Rp 20 juta dan maksimal Rp 30 juta.

"Jadi, saya tidak bisa mengisi nol (rupiah). Tidak bisa lanjut (ke halaman website selanjutnya)," tegas Valentina.

Atas keterangan Valentina, Antara tegas membantah. Hal itu disampaikan saat mendapat kesempatan menanyai mahasiswi tersebut. Antara menanyakan mengapa Valentina tidak mengisi nol rupiah saja.

"Karena meski mengisi (SPI) nol, sistem (pendaftaran di website) akan tetap berjalan," kata Antara.

Antara juga mengatakan tidak ada perbedaan cara mengisi nominal SPI antara fakultas satu dengan yang lain. Menurutnya, website pendaftaran calon mahasiswa baru Unud jalur mandiri memiliki sistem operasional yang sama.




(hsa/hsa)

Hide Ads