Beragam Status di Medsos Sebelum Siswa SMA 2 Ditemukan Tewas

Round Up

Beragam Status di Medsos Sebelum Siswa SMA 2 Ditemukan Tewas

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 02 Nov 2023 08:47 WIB
Proses evakuasi jenazah pelajar SMA dari bawah jembatan Sungai Cankir di Gianyar, Bali.
Proses evakuasi jenazah pelajar SMA dari bawah jembatan Sungai Cangkir di Gianyar, Bali, Rabu (1/11/2023). Foto: Putu Krista/detikBali
Jakarta -

Seorang pelajar kelas 2 SMA, Putu A, ditemukan tewas di bawah jembatan Sungai Cangkir, Gianyar, Bali, Rabu pagi (1/11/2023). Pelajar yang tewas diduga bunuh diri itu sempat membuat beragam status di media sosial (medsos).

Salah satu teman Putu A, T, menjelaskan sejumlah grup WhatsApp kelas dipenuhi dengan pesan berantai. Pesan itu berisi terkait rencana siswa itu mengakhiri hidupnya.

Putu A juga sempat membuat status "membuat tugas di jembatan" dan "jumping off the bridge".

T menerangkan Putu A juga tidak masuk sekolah sejak Rabu (25/10/2023) hingga Selasa (31/10/2023). "Benar-benar tidak tahu dia kenapa," tuturnya, Rabu
(1/11/2023).

T sempat dihubungi ibu Putu A, Selasa tengah malam lalu. Namun, ia dan kawan-kawan tidak mengetahui keberadaan Putu A.

Belakangan, T dan kawan-kawan dikagetkan dengan penemuan jasad Putu A di bawah jembatan Sungai Cangkir. Siswa SMA itu diduga bunuh diri dengan cara lompat dari jembatan setinggi 50 meter.

Saat ditemukan, kondisi Putu A mengenaskan. Kepala pecah dan beberapa tulang patah.

Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Sudyatmaja menuturkan Putu A diduga bunuh diri. Jenazah pelajar itu ditemukan oleh seorang warga yang berjalan di atas jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan itu lalu dilaporkan ke polisi. BPBD dan polisi langsung terjun ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah Putu A.

"Kami polsek turun dari arah utara lokasi kejadian karena tidak memungkinkan turun dari jembatan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap Sudyatmaja.

Sudyatmaja menjelaskan Putu A telah meninggalkan rumah sejak Senin siang lalu. Dia diduga jatuh dari jembatan setinggi 50 meter itu pada Selasa malam atau Rabu dini hari.

"Kami masih melakukan penyelidikan, untuk motif belum pasti, masih ditangani tim," Sudyatmaja menambahkan.

DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.




(gsp/dpw)

Hide Ads