Dini Sera Afrianti alias Andini (29) warga Sukabumi tewas diduga dianiaya kekasihnya R di Blackhole KTV Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Dini disebut sempat mengirim vioce note (VN) atau pesan suara kepada seorang temannya saat terjadi penganiayaan. Apa isinya?
Kuasa hukum keluarga Dini, Dimas Yemahura, mengungkapkan pesan suara itu dikirim Dini saat dalam kondisi kritis setelah dianiaya kekasihnya, R. Dini mengirim voice note itu kepada temannya sambil menangis.
"Tapi memang, sebelum yang bersangkutan mengalami fase kritis atau tidak sadarkan diri, sempat korban ini mengirimkan voice note ke temannya. Sedang dihajar oleh si R, sambil menangis-nangis," kata Dimas, dilansir dari detikJatim, Jumat (6/10/202).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimas menyebutkan bahwa selama berhubungan dengan R, lima bulan terakhir, Dini kerap mengalami kekerasan fisik. Dia menyebutkan bahwa penganiayaan paling parah adalah ketika Dini mengirimkan pesan suara kepada temannya.
"Kurun waktu 5 bulan mereka berhubungan memang beberapa kali saudari Andini mengalami hal seperti ini. Tetapi yang paling parah bahkan saudara Andini sempat mengirimkan VN kepada salah satu temannya itu," lanjutnya.
Dimas mengaku menyimpan pesan suara itu. Sejauh ini dirinya belum memberikan pesan suara itu kepada siapa pun termasuk kepada pihak kepolisian sebelum ada proses hukum yang lebih serius.
"Untuk VN pada saat korban dianiaya oleh R ini kami ada dan memang tidak kami share dan tidak kami tunjukkan sebelum ada proses hukum yang lebih serius," tegasnya.
Sementara, berdasarkan olah TKP polisi yang dia ikuti, Dimas menyebutkan memang ada dugaan kuat Dini meninggal karena penganiayaan. Bahkan dia mengeklaim penyidik kepolisian menyebutkan bahwa R telah mengakui telah terjadi pemukulan dan penendangan terhadap Dini.
"Dari keterangan saksi, berdasarkan kemarin kami ikut pas olah TKP jadi begitu (dianiaya). Dan memang kemarin saya sudah dapat info juga dari penyidik di lapangan, memang diakui oleh si R, bahwasanya terjadi penendangan dan pemukulan," ujar Dimas.
Dini disebut dianiaya secara sadis. Bahkan tangannya terdapat luka bekas ban mobil. Dini bahkan dimaksukkan ke bagasi mobil, lalu dibawa ke apartemen R, seusai penganiayaan.
(dpw/gsp)