Kisah Tragis Dini, SPG yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR

Regional

Kisah Tragis Dini, SPG yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR

Tim detikJatim - detikBali
Jumat, 06 Okt 2023 11:30 WIB
Dini korban tewas diduga dianiaya kekasih di Blackhole KTV Surabaya
Dini korban tewas diduga dianiaya kekasih di Blackhole KTV Surabaya. (Foto: Tangkapan layar)
Denpasar -

Nasib tragis dialami Dini Sera Afrianti (29) atau Andini. Dia tewas mengenaskan setelah dianiaya secara membabi buta oleh kekasihnya, R saat berkaraoke di Blackhole KTV Surabaya, Rabu (4/10) dini hari.

R menganiayanya dengan sadis. Tubuh penuh luka dan pada tangan ditemukan luka bekas lindasan ban mobil. Dia bahkan dimasukkan ke bagasi mobil oleh pacarnya yang disebut anggota DPR RI.

Seolah ada firasat sebelum dibunuh kekasih, Dini sempat menuliskan curahan hatinya di TikTok. Ia menyinggung soal kematian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari detikJatim, berikut sederet fakta kisah tragis berujung kematian di tangan pacar itu.

1. Pacar Dini Anak Anggota DPR RI

Kuasa hukum keluarga Dini, Dimas Yemahura membenarkan bahwa R merupakan anak seorang anggota DPR RI. Namun, Dimas belum berkenan membeberkan identitas ayah R.

ADVERTISEMENT

"R ini adalah anak salah satu pejabat anggota dewan di DPR RI. R ini jika dikaitkan hubungannya dengan korban adalah masih menjadi teman dekat atau diduga pacar dari korban Dini," kata Dimas di Surabaya, Kamis (5/10/2023), dikutip dari detikJatim.

Kabar yang beredar ayah R berasal dari fraksi PKB. Namun, Dimas tidak menyebutkan secara pasti.

2. Perlakuan R Tak Manusiawi

Dimas menyebut, apa yang dilakukan R pada Andini sangat tidak manusiawi. Apalagi, tega menghilangkan nyawa dari Andini yang merupakan ibu tunggal untuk anaknya.

"Namun dari sisi kemanusiaan atas tindakan-tindakan yang dilakukan terhadap saudara Dini ini sangat-sangat tidak manusiawi bahkan sampai hilangnya nyawa seorang perempuan yang memiliki satu orang anak, yang selama 12 tahun anak ini ditinggal untuk dihidupi oleh Andini tunggal," bebernya.

Sehari-hari, Dini bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) demi membesarkan anaknya seorang diri. Selain itu, dalam bio akun TikTok-nya, Dini menyebut dirinya kerap berjualan. Diketahui, pengikut Dini di TikTok telah mencapai puluhan ribu.

"Terakhir dari infonya korban merupakan SPG, tapi ya berganti-ganti, pekerjaannya tidak menetap, bukan mahasiswi juga," terang Dimas.

3. Sempat Curhat di TikTok

Sebelum kejadian dugaan penganiayaan itu, Dini sempat curhat di akun TikTok miliknya. Dalam unggahan TikTok tersebut, Dini membuat konten video berisi kalimat emosional yang diduga ditujukan untuk sang pacar.

"Cwe nya mati-matian jaga hati buat cwo nya, eh cwo nya mati-matian buat matiin cwe nya," begitu tulis Dini dalam video TikTok di akun @bebyandine yang dilihat detikJatim, Kamis (5/10/2023).

Video tersebut diunggah tiga hari lalu, tepatnya beberapa jam sebelum Dini dan kekasihnya mengunjungi Blackhole KTV Lenmarc Mall Surabaya. Diketahui, Dini diduga tewas di tangan kekasihnya berinisial R, Rabu (4/10/2023) dini hari.

Usai unggahan video tersebut, tak terlihat lagi unggahan video Dini di TikTok-nya hingga tersiar kabar bahwa ia tewas diduga dibunuh kekasihnya. Sebelum peristiwa tragis ini terjadi, diduga Dini dan kekasihnya terlibat cekcok.

"Ya benar korban menuliskan curhatan ke akun TikTok-nya," ungkap Dimas.

4. Dini Kerap Dianiaya R

Dimas mengatakan, selama ini Dini memang kerap mendapatkan perlakuan kasar dari kekasihnya R. Meski telah mendapatkan penganiayaan berulang kali, Dini tak pernah memberi kabar kepada keluarganya di Sukabumi, Jawa Barat.

"Menurut infonya, dalam kurun waktu 5 bulan mereka berhubungan memang beberapa kali Saudara Andini mengalami hal seperti ini, tapi yang paling parah bahkan saat dianiaya kemarin Saudara Andini sempat juga mengirimkan VN (Voice Note) kepada salah satu temannya," jelas Dimas saat ditemui detikJatim di Surabaya, Kamis (5/10/2023).

5. Sempat Divideo dan Ditertawakan

Kronologi Dini tewas itu berawal saat dirinya diduga dianiaya oleh R, putra anggota DPR RI di Blackhole KTV Surabaya. Kejadian ini berlangsung pada Rabu (4/10) dini hari. Saat itu keduanya tengah berkaraoke di sana dengan beberapa teman R.

"Antara R dengan Dini ini datang ke Blackhole KTV, di sana menurut infonya, ada perselisihan kecil saja, namun di Blackhole KTV itu sudah terjadi penganiayaan atau dugaan penganiayaan berat kepada Andini ini dan terbukti pada saat itu saudari Andini tergeletak di basement dan direkam R," ungkap Dimas.

Dimas menambahkan, setelah itu korban yang terkapar, bukannya ditolong oleh R. Namun, oleh R malah divideokan dan ditertawakan.

"Terkapar, namun oleh si terlapor ini, saudara R itu malah divideo, ditertawakan dan dia menyampaikan kepada sekuriti bagian keamanan di basement parkir, dia bilang 'nggak tahu dia kena apa, tiba-tiba tidur di situ'," ungkap Dimas menirukan ucapan R.

6. Dilindas Mobil lalu Dimasukkan Dalam Bagasi

Dugaan penganiayaan hingga menewaskan Dini dilakukan dengan sadis. Dini disebut sempat terlindas ban hingga dimasukkan ke bagasi mobil milik R. Bahkan, Dimas menegaskan, saat kondisi korban terkapar, R berniat meninggalkannya begitu saja.

"Dan indikasi dia akan meninggalkan si korban saudara D itu yang terkapar di basement itu, ditinggal pergi," ujar Dimas.

Dimas mengaku ikut serta saat pihak kepolisian melakukan olah TKP awal dan meminta keterangan beberapa saksi. Dari olah TKP, Dimas mendapati fakta bahwa korban diduga sempat terlindas ban mobil milik terlapor RT.

"Bahkan si korban ini lengannya terinjak, ada bekas ban. Tangan sebelah kanan kalau nggak salah. Ada bekasnya kok," ujar Dimas.

Tak hanya itu, Dimas menyampaikan, setelah dimasukkan ke bagasi mobil Innova Reborn milik terlapor, selanjutnya Dini dibawa ke apartemennya. Karena saat itu, terlapor panik karena korban sudah kehilangan kesadaran.

Kemudian, terlapor turun ke lobi apartemen dan bertemu dengan sekuriti dan ditolong oleh pengelola apartemen untuk membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Fakta yang ada saudari Andini oleh R ini dibawa ke Apartemen Orchard, di sanalah kondisinya semakin jelek artinya sudah tidak ada nafas, baru kemudian saudara R ini berinisiatif membawa ke rumah sakit dan menunjukkan kepada sekuriti di Orchard," beber Dimas.

Namun, saat sampai di rumah sakit, Andini sudah dinyatakan meninggal dunia. Bahkan, waktu kematian Andini sudah 30 hingga 45 menit sebelum sampai di RS.




(dpw/gsp)

Hide Ads