Ditipu Pria, Janda Muda di Jembrana Nekat Bunuh Diri

Jembrana

Ditipu Pria, Janda Muda di Jembrana Nekat Bunuh Diri

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Kamis, 17 Agu 2023 16:38 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi bunuh diri. (Foto: Thinkstock)
Jembrana - Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang perempuan muda ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, dini hari tadi. Janda muda berinisial KY (27) itu, diduga bunuh diri karena kecewa telah ditipu seorang pria.

Dari informasi yang didapatkan detikBali, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.30 Wita. Korban diketahui mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sebelum peristiwa terjadi, korban sempat curhat kepada saudaranya bahwa dia telah ditipu Rp 2 juta oleh seorang pria.

Kasus ini pertama kali terungkap saat teman korban, yang berinisial DS menelepon via video call dengan korban. Dalam panggilan itu, korban mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri hidupnya. Teman korban segera memberitahukan hal ini kepada pihak keluarga korban pada Kamis (17/8/2023) dini hari, sekitar pukul 00.30 Wita.

Keluarga korban kemudian langsung menuju kamar korban. Namun saat itu kondisi kamar korban terkunci dari dalam, sehingga terpaksa didobrak. Saat pintu kamar berhasil didobrak, mereka menemukan korban sudah tewas tergantung.

Kapolsek Mendoyo Kompol I Putu Suarmadi menjelaskan petugas yang mendapat informasi itu langsung terjun ke lapangan. Polisi juga sudah melakukan olah TKP.

"Dari hasil olah TKP bersama tim medis menunjukkan bahwa kematian korban murni bunuh diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang lain di tubuh korban," ungkap Suarmadi kepada detikBali.

Korban sebelumnya memang sempat bercerita dengan adik kandungnya bahwa telah ditipu oleh seorang pria. Sehingga kemungkinan hal ini yang menjadi beban pikiran.

"Korban ini seorang janda. Dari informasi juga sempat ditipu seorang pria sejumlah Rp 2 juta," ujar Suarmadi.

Pihaknya juga menjelaskan, dari pihak keluarga korban, mereka menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Mereka telah menerima dengan ikhlas kepergian korban akibat gantung diri.

"Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah, jadi menolak untuk autopsi," imbuh Suarmadi.


(dpw/dpw)

Hide Ads