Disclaimer: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Perempuan di Kota Denpasar, Bali, berinisial UT yang terlilit utang pinjaman online (pinjol) dan koperasi telah diperiksa psikiater. Kini, perempuan 25 tahun yang sempat bertengkar dengan pacarnya itu sudah kembali ke tempat tinggalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk saat ini korban sudah kembali karena kemarin sudah kami arahkan kepada psikiater," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Denpasar Selatan Iptu M Guruh Firmansyah saat konferensi pers di kantornya, Senin (14/8/2023).
Namun, Guruh mengungkapkan hasil pemeriksaan psikiater tersebut hingga kini belum keluar. Menurutnya, pemeriksaan tersebut membutuhkan waktu cukup lama.
"Untuk hasil pemeriksaannya masih proses pemeriksaan. Karena untuk psikologi sendiri kan membutuhkan waktu yang cukup lama dan cukup panjang Karena untuk memeriksa hasil psikologi seseorang," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial UT melakukan percobaan bunuh diri. Perempuan itu hendak bunuh diri akibat bertengkar dengan pacarnya sesama jenis bernama NPEA.
Peristiwa tersebut terjadi di kos-kosan Jalan Tukad Badung XVI Blok C Nomor 6, Kelurahan Renon, Kecamatan Denpasar Selatan. UT hendak bunuh diri pada Senin (7/8/2023) sekitar pukul 14.45 Wita.
Guruh menuturkan awalnya mendapatkan informasi terkait percobaan bunuh diri seseorang dari kos-kosan berlantai tiga. Atas laporan itu, ia kemudian menindaklanjuti dengan menghubungi Direktorat Samapta Polda Bali.
"Kami menindaklanjuti dengan langkah-langkah tindakan, yakni menghubungi daripada Dit Samapta Bali dalam hal ini tim rescue-nya untuk membantu menurunkan seseorang yang mencoba melakukan percobaan bunuh diri tersebut," jelasnya.
Perwira pengawas (Pawas) Polsek Denpasar Selatan juga sudah mencoba naik ke atas gedung untuk menenangkan UT. Upaya itu dilakukan agar UT tidak nekat bunuh diri.
Selain itu, Polsek Denpasar Selatan memanggil keluarga dari UT. Setelah berhasil dievakuasi, Polsek Denpasar Selatan merekomendasikan UT dilakukan pemeriksaan ke psikiater.
Dugaan sebelumnya, UT hendak melakukan percobaan bunuh diri akibat terjerat utang di koperasi dan pinjaman online (pinjol). Utang itu menjadi penyebab UT bertengkar dengan pacarnya sesama jenis berinisial NPEA.
Guruh mengungkapkan UT hampir nekat bunuh diri memang disebabkan alasan ekonomi. Namun, ia tak mengungkapkan berapa besaran jumlah utang UT.
"Nah untuk pinjolnya kemarin kami tidak menanyakan terkait itu. Namun, keterangan korban memang karena alasan ekonomi seperti itu," ujar Guruh.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta itu menegaskan tidak menanyakan terlalu detail mengenai masalah yang dihadapinya. Sebab, UT yang sempat mencoba bunuh diri kondisi psikisnya berbeda dengan orang normal.
"Kami terlalu mendetail kepada korban yang ada, namanya orang percobaan bunuh diri kan psikisnya berbeda dengan kita yang seperti biasa ini," ungkapnya.
(irb/iws)