Polisi mengungkap aksi tiga selebgram yang menjadi host streamer judi online berinisial FL (30), JIS (22), dan DPL (29). Ketiganya kerap berpakaian seksi dan memakai topeng saat live streaming. Mereka live untuk mempromosikan judi online yang bandarnya berinisial GPP (28).
"Streamer ini kan pengen menarik para dunia maya yang ada di Facebook. Makanya kalau ngeklik itu, kalau dia ada tampilan yang seksi bajunya agak seronok dan lain sebagainya itu menarik perhatian," kata Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko saat konferensi pers di kantornya, Kamis (1/6/2023).
"Jadi salah satunya harus pakai baju yang seperti ini. Dengan begitu nanti kan ada iklannya di belakang cara cara menggunakan proses judinya tersebut," tambah Nanang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga selebgram itu tidak menggunakan akun Instagramnya untuk live judi online, melainkan melalui fanspage Facebook. Sub Direktorat (Subdit) Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali menemukan tiga fanspage Facebook yang mempromosikan judi online tersebut. Ketiga fanspage Facebook itu, yakni Mami Queen dengan jumlah pengikut atau followers 70 ribu akun, Zona Baper 125 ribu followers, dan Julehot Gimang 5.100 followers.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Bali AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan para selebgram itu menjadi host streamer dengan memakai topeng. Karena itu, polisi sempat kesulitan melacak identitas mereka.
Ia menuturkan ketiga host streamer ini direkrut oleh GPP selaku bandar judi online. GPP menghubungi ketiganya karena membutuhkan host streamer untuk mempromosikan bisnis judi online-nya.
"Jadi dia lihat, searching, ini semua statusnya boleh dibilang selebgram, pengikutnya ribuan. Jadi dia tawarkan, para talent mau, terjadilah kerja sama tersebut," ungkap mantan Kapolres Tabanan itu.
Nefli menyebut ketiga selebgram itu bersedia menjadi host streamer dan berpakaian seksi saat live karena motif ekonomi. Melalui live streaming itu, mereka bertugas untuk merekrut pelanggan atau pemain judi slot online.
"Jadi ketiga talent ini punya akun masing-masing untuk mempromosikan judi online-nya ini. Jadi tetap servernya satu, saudara GPP ini. Ketiga talent ini bertugas untuk merekrut pelanggan atau para pemain yang ada," tegas Nefli.
(iws/hsa)