.webp)
Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu menjelaskan sebanyak 15 saksi yang telah diperiksa di kasus tewasnya dua WNA China di Intercontinental, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.
"Kami memang setelah kejadian kemudian melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi kurang lebih 15 saksi yang sudah diperiksa," ujar Satake ditemui di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (7/5/2023).
15 saksi tersebut terdiri dari karyawan hotel serta warga asing yang mengetahui dan di sekitar lokasi hotel. "Untuk yang 15 itu kalau detail data per orang saya kurang tahu tapi sudah sekitar itu," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satake hanya menegaskan bahwa kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan Konsulat China. Semenatra, terkait autopsi, kata dia, hal itu merupakan permintaan orang tua korban.
"Ini masih berproses dan intinya masih dilakukan penyelidikan dan hasil autopsi akan disampaikan oleh pihak Polres," ujarnya.
Sayangnya Satake belum bisa merinci hasil autopsi yang dapat menyimpulkan penyebab kematian kedua WNA China tersebut.
"Kami belum bisa menyampaikan, intinya hasil Anev sudah ada. Nanti Polresta yang akan menyampaikan," terangnya.
Sementara itu, ditanya apakah kedua korban merupakan sepasang kekasih atau pasangan suami istri, Satake berkilah hal itu pun akan dijelaskan Polresta Denpasar.
"Nanti akan dijelaskan di sana," katanya.
Satake juga membantah soal standar keamanan hotel lantaran beredar kabar jika saat peristiwa berdarah tersebut tidak langsung dilaporkan oleh pihak Hotel Intercontinental Jimbaran kepada kepolisian. "Langsung ada kok, dilaporkan kok karena ada sekuriti penyampaian itu pasti ada hanya perlu waktu," kilahnya.
Diberitakan sebelumnya, kedua WNA tersebut ditemukan tak bernyawa dan bersimbah darah di salah satu kamar Hotel Intercontinental Jimbaran. Selain ditemukan telanjang, ditemukan sejumah luka pada sepasang muda-mudi ini.
"Korban Li Chiming ditemukan tergeletak di teras koridor hotel, posisi telentang, tubuh berlumuran darah, terdapat luka terbuka di leher kanan dan kiri, luka terbuka pada kaki kiri," kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan AKP AA. Made Suantara, Selasa (2/5/2023).
"Korban mengeluarkan kotoran. Di bawah dada kiri dan lengan kiri melepuh. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya.
(nor/gsp)
