Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Dudut Rustyadi menyebut dua jenazah warga negara asing (WNA) China yang ditemukan di Hotel Intercontinental Jimbaran harus diperiksa toksikologinya.
Dudut menyebut saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi tersebut. Toksikologi dimaksudkan untuk melihat efek bahaya yang timbul oleh bahan kimia atau zat pada manusia, hewan, dan lingkungan.
Sebab, hingga saat ini, kematian kedua jenazah tersebut belum diketahui penyebabnya. "Masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi untuk kepastian penyebab kematian," tuturnya kepada detikBali, Jumat (5/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan toksikologi, sambung Dudut, merupakan hasil dari prosedur laboratorium yang mengidentifikasi dan menghitung cairan atau racun di dalam tubuhnya.
Cairan yang dimaksud meliputi obat-obatan selama perawatan atau kandungan lainnya yang mungkin menjadi penyebab kematiannya.
Adapun, untuk sampel, Dudut menjelaskan sudah diambil saat autopsi untuk proses lebih lanjut.
"Bahan sample untuk pemeriksaan sudah diambil saat autopsi kemarin. Akan dikirimkan ke labfor Polri," tambahnya.
Diketahui, sampai saat ini yang baru diautopsi baru satu jenazah yang berjenis kelamin perempuan yang bernama Cheng Jianan (22).
(BIR/iws)