Beragam Luka di Jasad Muda Mudi Asal China yang Tewas di Intercontinental Bali

Round Up

Beragam Luka di Jasad Muda Mudi Asal China yang Tewas di Intercontinental Bali

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 05 Mei 2023 10:47 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah. Foto: Thinkstock
Denpasar -

RSUP Prof Ngoerah melakukan autopsi terhadap jenazah sepasang muda mudi warga negara asing (WNA) China yang tewas di Hotel Intercontinental, Jimbaran, Bali. Autopsi dilakukan lebih dulu terhadap jenazah perempuan, Cheng Jianan (22).

Sedangkan, jenazah laki-laki bernamaLhi Chiming (25) belum dapat diautopsi karena masih menunggu persetujuan dari keluarga bersangkutan.

1. Autopsi Selama 3 Jam

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Prof Ngoerah Dudut Rustyadi mengatakan proses autopsi menghabiskan waktu sekitar dua hingga tiga jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami bedah dan kami jahit lagi. Kalau makin banyak kelainan akan makin lama, tergantung kasusnya juga," ungkapnya, Kamis (4/5/2023).

Dudut yang memimpin proses autopsi itu menjelaskan tim RSUP Prof Ngoerah nantinya hanya dapat memperkirakan waktu kematian dan senjata yang digunakan. Ia menegaskan jasad kedua korban akan diperiksa lengkap, yakni pembedahan dari kepala, leher, dada, perut, dan panggul.

"Dari situ kami lihat organ-organ mana yang mengalami kerusakan akibat kekerasan tadi sebagai penyebab kematiannya," jelasnya.

2. Luka di Jenazah Laki-laki

Dudut menjelaskan tubuh jenazah laki-laki, Lhi Chiming, ada luka terbuka di bagian kanan dan kiri. Luka tersebut cukup panjang sekitar 11-12 sentimeter.

"Dan juga ada beberapa luka di punggung, sayat di tangan kanan dan kiri dan beberapa luka lecet kecil-kecil," ungkapnya.
Luka terbuka tersebut, lanjut Dudut, kemungkinan karena kekerasan dari senjata tajam.

3. Luka di Jenazah Perempuan

Luka di tubuh jenazah perempuan, Cheng Jianan (22), ada beberapa luka di leher. Dari keterangan petugas BPBD yang mengantar jenazah ke RSUP Prof Ngoerah, Cheng Jianan ditemukan di bathup yang berisi air.

"Kami menemukan luka memar dan lecet, memarnya di dahi, kemudian di tangan kanan dan di kaki," jelas Dudut.

Selain itu, Forensik juga menemukan beberapa luka lecet tekan membentuk garis di leherChengJianan.

Diberitakan sebelumnya,RSUP Prof Ngoerah melakukan autopsi terhadap jenazah Cheng Jianan, Kamis (4/5/2023). Sedangkan jenazah Lhi Chiming belum diautopsi karena belum mendapat persetujuan dari keluarga.

Kedua WNA tersebut ditemukan tak bernyawa dan bersimbah darah di salah satu kamar Hotel Intercontinental Jimbaran. Selain ditemukan telanjang, ditemukan sejumlah luka pada sepasang muda-mudi ini.




(nor/gsp)

Hide Ads