Mengenal Ndrangheta, Jaringan Mafia Narkoba yang Anggotanya Tertangkap di Bali

Mengenal Ndrangheta, Jaringan Mafia Narkoba yang Anggotanya Tertangkap di Bali

CHRISTINE NOVITA - detikBali
Minggu, 19 Feb 2023 19:08 WIB
Buronan Interpol bernama Antonio Strangio (32) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Minggu (19/2/2023).
Buronan Interpol bernama Antonio Strangio (32) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Minggu (19/2/2023). (Triwidiyanti/detikBali).
Denpasar -

Kepala Urusan Administrasi (Kaurmin) Bagian Kejahatan Internasional NCB Interpol Indonesia Kompol Anggaito Hadi Prabowo menyebut Antonio Strangio (32) merupakan buron interpol Italia yang masuk jaringan kelompok mafia narkoba Ndrangheta.

"AS merupakan jaringan Ndrangheta dan subjek red notice," ungkapnya saat rilis di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Minggu (19/2/2023).

Mengutip detikNews, Ndrangheta merupakan jaringan mafia paling kuat di Italia. Tidak hanya kartel narkoba, jaringan yang disebut melibatkan 150 keluarga itu juga terlibat penyelundupan senjata, pemerasan, penipuan, serta prostitusi, termasuk penghindaran pajak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekayaan kelompok mafia yang dibentuk di Calabria, Italia, tersebut mencapai 60 miliar dolar AS atau setara 3,5 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Italia.

Pasquale Condello diduga menjadi bos dari kelompok ini. Ndrangheta diklaim mengalahkan kelompok mafia besar lainnya, Cosa Nostra, dari Sisilia, selatan Italia.

ADVERTISEMENT

Ndrangheta juga disebut cabang dari Cosa Nostra. Asal muasal nama itu berasal dari bahasa Yunani andragathia yang berarti keberanian dan kesetiaan.

FBI memperkirakan Ndrangheta beranggotakan 6.000 orang. Kebrutalan kelompok ini terlihat di Duisburg, salah satu kota di Jerman, pada 2007 silam. Ketika itu, enam pria Italia yang terkait sindikat kejahatan ditembak mati.

Selain Ndrangheta dan Cosa Nostra, ada pula kelompok mafia lainnya dari Napoli, Camorra, yang disebut tak kalah berbahaya dan memiliki anggota hingga 4.500 orang. Bisnis utamanya adalah narkoba dan pemerasan bisnis konstruksi. Sasaran mereka adalah pabrik-pabrik China.

Kemudian, ada Sacra Corona Unita, kelompok mafia yang berbasis di Puglia. Namun, jaringan ini disebut sindikat mafia terkecil dari Italia dan beranggotakan 2.000 orang. Mereka konsentrasi pada penyelundupan senjata, narkoba, termasuk perdagangan manusia.




(BIR/gsp)

Hide Ads