Rosti Simanjuntak yang merupakan ibunda Brigadir N Yosua Hutabarat nampak memaafkan Bharada Richard Eliezer. Dia percaya majelis hakim akan menjatuhkan vonis yang adil untuk eksekutor pembunuhan berencana terhadap anaknya itu. Rosti pun berharap Eliezer benar-benar bertobat.
"Buat Richard Eliezer karena dia sudah dari awal persidangan dia memang sudah datang memohon maaf dan mau mengakui kesalahannya dan mau bertobat semoga Bharada E ditakdir tuhan menjadi umatnya, menjadi anak yang betul-betul bertobat," kata Rosti di PN Jaksel pada Senin (13/2/2023).
Rosti mengatakan keluarganya menyerahkan sepenuhnya hukuman terhadap para terdakwa kepada hakim. Dia mendoakan Eliezer benar-benar bertobat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biarlah nanti proses hukum yang berjalan dari hakim pada Bharada E, kami keluarga menyerahkan proses hukum pada hakim yang mulia. Biarlah hakim hukum yang berjalan," kata dia.
"Kami mendoakan semoga Bharada E bertobat dan sadar akan perbuatannya," imbuhnya.
Eliezer sendiri telah dituntut 12 tahun penjara. Jaksa meyakini Eliezer terbukti terlibat pembunuhan berencana terhadap Yosua.
Orang tua Brigadir Yosua Hutabarat tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jelang sidang vonis Ferdy Sambo. Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak, tampak membawa foto Yosua saat masuk ke ruang sidang.
Pantauan detikcom, Senin (13/2), di ruang sidang PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, terlihat Rosti membawa foto Yosua. Dalam foto itu terlihat Yosua mengenakan seragam Polri.
(hsa/iws)