Dua orang pencuri sesari (uang yang diselipkan di atas persembahan umat Hindu) di Pura Ponjok Batu, Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, ditangkap. Salah satu pelaku merupakan residivis dalam kasus yang sama dan baru saja bebas sebulan lalu.
Kapolsek Tejakula AKP Gede Sudiana mengatakan kasus ini terungkap dari laporan pengempon pura yang melapor uang dalam kotak sesari di Kawasan Jeroan Pura Ponjok Batu telah dicuri. Pencurian tersebut menimbulkan kerugian Rp 5 juta.
"Kejadiannya 21 Desember 2022, dan diketahui oleh pelapor keesokan harinya. Saat itu pelapor melihat kondisi kotak sesari yang digembok sudah rusak, uangnya di dalamnya juga telah hilang," kata Kapolsek Tejakula AKP Gede Sudiana, Jumat (10/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi. Dari penyelidikan ditemukan CCTV yang merekam kejadian pencurian sesari.
Pelaku pun teridentifikasi dan mengarah pada sosok dua orang bernama Made Sudarma alias Tabis (27) asal Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan dan Kadek Sudiarta (21) asal Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.
"Dari CCTV yang mengarah pada pelaku, pada Rabu (8/2/2023) kedua pelaku diamankan di Desa Bengkala," ujarnya.
Keduanya mengaku masuk ke area Pura Ponjok Batu melalui pintu samping yang tidak terkunci. Made Sudarma alias Tabis bertugas untuk mengambil uang yang tersimpan di dalam kotak. Sedangkan Kadek Sudiarta menunggu di atas sepeda motornya.
"Mereka ini temenan, uangnya sudah dipakai. Salah satu dari mereka yakni Tabis residivis, kasus pencurian juga baru bebas 1 bulan lalu, dulu dipenjara 1 tahun 2 bulan," jelas AKP Gede Sudiana.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 365 ayat (1) butir 4 dan 5 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Sementara itu, tersangka yang merupakan residivis, Tabis mengaku mencuri di Pura Ponjok Batu atas saran temannya. Uang yang mereka curi sebesar Rp 200 ribu.
"Kami kenal di tajen (arena sabung ayam), temannya yang nginfo, saya dibawa ke sana sama sepeda motor dia, saya nggak punya sepeda motor pak," kata dia.
(nor/BIR)