Penyebar Berita Hoaks Penculikan Anak di Gianyar Ditangkap Polisi

Gianyar

Penyebar Berita Hoaks Penculikan Anak di Gianyar Ditangkap Polisi

Nuranda Indrajaya - detikBali
Kamis, 09 Feb 2023 18:36 WIB
Tangkapan layar seorang pria diamankan warga karena dianggap menculik anak di Gianyar. Foto: Istimewa.
Tangkapan layar seorang pria diamankan warga karena dianggap menculik anak di Gianyar. Foto: Istimewa.
Gianyar -

Sebuah video beredar di media sosial terkait penculikan anak yang terjadi di Desa Bakbakan, Gianyar. Polisi mengamankan penyebar hoaks penculikan anak bernama Anak Agung Ngurah Gede Ketawangsa.

Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Tomiyasa mengklarifikasi pemberitaan yang meresahkan masyarakat tersebut tidak benar alias hoaks.

"Saya selaku Kapolsek Gianyar menyatakan bahwa pemberitaan atau video yang beredar di media sosial tentang penculikan anak adalah tidak benar atau berita hoaks," ujarnya dalam keterangan yang diterima detikBali, Kamis (9/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tomiyasa menjelaskan dalam video hoaks bernarasikan penculikan anak terekam pria bernama Cahyadi asal Jember yang sebenarnya sedang memulung sampah. Cahyadi sempat diamankan masyarakat Desa Bakbakan karena gerak-gerik yang mencurigakan.

"Pada Selasa tanggal 7 Februari 2023 masyarakat Desa Bakbakan telah mengamankan seseorang dengan nama Cahyadi asal Jember. Yang mana Cahyadi ini berada di Desa Bakbakan melakukan aktivitas memulung atau mengemis" jelasnya.

Dua hari berselang, Polsek Gianyar langsung mengamankan pengunggah pertama video bernama Anak Agung Ngurah Gede Ketawangsa. Ia menyebarkan video hoaks di Facebook dengan nama akun Gung Ketawangsa.

Gede Ketawangsa sendiri akhirnya mengakui perbuataannya salah dan meminta maaf kepada kepolisian serta masyarakat.

"Di mana video tersebut belum saya ketahui tentang kebenarannya. Namun saya membuat narasi seolah video tersebut adalah video penangkapan pelaku penculikan anak," katanya.

"Sehingga atas perbuatan saya tersebut menyebabkan keresahan masyarakat secara luas dan atas tindakan saya tersebut saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi." pungkasnya.




(nor/gsp)

Hide Ads