Kabar dugaan percobaan penculikan anak di SD Negeri 2 Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar, Bali, ramai diperbincangkan dalam pesan instan WhatsApp. Namun, kepala sekolah setempat justru mengaku belum mengetahui kebenarannya.
Menurut Kepala Sekolah SD Negeri 2 Pemecutan Ni Putu Suratni, pengakuan siswa berbeda-beda versi. Sehingga, ia belum bisa memastikan kebenarannya. "Ini versinya beda," ujarnya saat ditemui detikBali, Senin (6/2/2023).
Memang, ia membenarkan ada siswa yang mengklaim merasa diculik dan kabarnya tersebar lewat WhatsApp. "Namanya anak-anak kan kami nggak tahu benar atau tidaknya. Ada orang tua yang kehilangan (anak) megang-megang mungkin, nggak tahu juga saya," imbuh Suratni.
"Ada yang melapor, tapi apa benar apa tidak siswanya itu dipegang. Nggak tahu juga saya karena masih diselidiki polisi," lanjutnya.
Suratni berlalu dari pertanyaan wartawan dan mengaku tidak bisa memberikan penjelasan lebih jauh. Selain itu, kasusnya saat ini sedang ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Barat.
Yang pasti, ia mengklaim terus mengimbau berkali-kali kepada siswa, orang tua, dan wali murid untuk lebih waspada.
Sebelumnya, dugaan percobaan penculikan di sekolah dasar yang berada di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali. Informasi tersebut juga tersiar lewat WhatsApp.
Polsek Denpasar Barat membenarkan informasi dugaan percobaan penculikan yang terjadi pada Jumat (3/2/2023). Saat ini, polisi turun tangan melakukan penyelidikan, meski terduga korban berhasil lolos.
"Ya ada upaya (dugaan penculikan) itu. Kami lagi lidik soalnya, tapi korbannya berhasil lolos, jadi aman. Jadi, nggak apa-apa," kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan saat dihubungi, Sabtu (4/2/2023).
Simak Video "Akhir Kisah Pemulung Penculik Anak di Jakpus Berujung Jadi Tersangka"
[Gambas:Video 20detik]
(BIR/hsa)