Modus Teriak Ban Bocor, Rampok Gondol Rp 96 Juta di Lombok

Modus Teriak Ban Bocor, Rampok Gondol Rp 96 Juta di Lombok

Faruk Nickyrawi - detikBali
Kamis, 26 Jan 2023 10:58 WIB
Pencurian sepeda motor dengan kunci kunci later T.
dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi. Aksi perampokan dengan modus meneriaki ban bocor terjadi di Mataram, NTB. Uang Rp 96 juta berhasil digondol saat korban lengah. (Dikhy Sasra).
Lombok - Aksi perampokan dengan modus meneriaki ban bocor terjadi di Kota Mataram, NTB. Uang Rp 96 juta pun berhasil digondol saat korban lengah.

Dirreskrimum Polda NTB Kombes Teddy Rustiawan menyebut korban baru saja mengambil uang dari BCA. Aksi itu terjadi pada Selasa (24/1/2023).

"Kasus ini modusnya menebar paku di jalan agar ban mobil pecah," ujarnya kepada detikBali, Kamis (26/1/2023).

Awalnya, kata Teddy, korban yang berjumlah tiga orang datang ke BCA Cakranegara, Kota Mataram. Di sana, seorang korban, Suartadi (48) mengambil uang Rp 96 juta. Sedangkan rekannya pergi ke tempat lain menggunakan mobil.

Setelah mengambil uang, Suartadi memberitahu rekannya. Mereka pun meninggalkan bank. Ketiganya sempat mampir di depo bangunan untuk belanja dan melanjutkan perjalanan pulang.

"Namun di tengah jalan, tepatnya di depan RS Harapan Bunda, datang seorang yang diduga pelaku menggunakan sepeda motor memberitahu bahwa ban mobil mereka bocor," tutur Teddy.

Menyadari ban mobil mereka bocor, ketiga korban kemudian mengganti ban. Setelah selesai korban kemudian mampir di sebuah SPBU untuk mengisi angin pada ban.

Pada saat itulah, uang yang disimpan pada sebuah tas diletakkan di dalam mobil tanpa pengawasan. Satu orang mengisi ban dan dua orang lainnya pergi ke kamar kecil.

"Korban Wirya Kumara mengisi angin ban yang pecah tersebut dan tas ransel warna abu yang berisi uang sebesar Rp 96 juta yang disimpan di dalam mobil diambil oleh orang yang tidak dikenal," jelasnya.

Korban sempat melihat pelaku dan berteriak maling agar dibantu oleh warga sekitar. Ciri-ciri terduga pelaku pun berhasil dikantongi korban dan dilaporkan ke polisi.

"Ciri-ciri pelaku memakai baju hitam, perawakan gemuk tinggi, menggunakan headset dan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX King. Pelaku kabur ke arah barat (Rembiga), korban bersama teman-temannya teriak dan berusaha mengejar pelaku, namun pelaku berhasil kabur," beber Teddy.

Teddy menegaskan akan melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang ciri-cirinya telah diketahui tersebut. Ia juga telah mengambil rekaman CCTV di sejumlah tempat untuk memudahkan proses penyelidikan.

"Pelakunya masih kami kejar, CCTV telah kami ambil untuk dipelajari dan memudahkan proses penyelidikan," tegasnya.


(BIR/iws)

Hide Ads