Serangkaian pengamanan VVIP hajatan Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, Sub Satuan Tugas Pengamanan (Subsatgaspam ) Pelabuhan melakukan pengetatan pengamanan di pintu masuk Pelabuhan Benoa.
Saat kegiatan pengamanan VVIP KTT G20 yang dipimpin Subsatgaspam buka (Dandenpomal Lanal Denpasar), personel Subsatgaspam Pelabuhan mengamankan 5 (lima) orang anak buah kapal (ABK) KM. Bandar Nelayan 277.
Kelima ABK tersebut diamankan menyusul dengan tidak ditemukannya identitas diri (Kartu Tanda Penduduk). Usai diamankan, tim Subsatgaspam kemudian memmintai keterangan dan selanjutnya menghubungi pihak dari PT. Bandar Nelayan terkait status ke-5 ABK tersebut (Croscek).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Supardi menerangkan dari hasil koordinasi dengan pihak management PT. Bandar Nelayan, ternyata pihak Bandar Nelayan membenarkan jikake 5 orang tersebut adalah ABK KM. Bandar Nelayan 277 dan KTP asli ke 5 ABK tersebut ada di Kantor PT. Bandar Nelayan Benoa.
"Hasil konfirmasi clear bahwa mereka (kelima ABK) ini merupakan ABK KM Bandar Nelayan 277. Selanjutnya kami meminta dan berikan arahan agar mereka selalu membekali atau membawa identitas diri. Apalagi sebelumnya kami juga sudah sosialiasikan kepada mereka,"terang Supardi.
Sesuai rencana kegiatan pemeriksaan akan terus dilakukan sebelum, dan pascakegiatan KTT G-20 di Bali.
(dpra/hsa)