Kasus chikungunya di Karangasem belum berstatus kejadian luar biasa (KLB). Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Karangasem dr. I Gusti Bagus Putra Pertama mengaku masih menunggu perkembangan dari penyelidikan epidemiologi (PE) untuk langkah selanjutnya.
"Kita tunggu dulu, karena semua itu tergantung dari hasil PE di lapangan, lagian yang terkena baru di tingkat Banjar dan Lingkungan itu pun sudah banyak yang sembuh, kalau yang kena satu Desa atau satu Kecamatan baru bisa KLB," kata Putra Pertama, Selasa (14/6/2022).
Putra Pertama mengatakan saat ini yang terpenting adalah upaya pencegahannya dengan memastikan kebersihan yang ada di masing-masing lingkungan dan banjar terutama yang padat penduduk supaya jangan sampai ada nyamuk yang berkembang baik apalagi saat ini cuaca sedang tidak menentu kadang hujan kadang panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pihaknya juga mengaku sudah mengambil sampel warga yang diduga terkena chikungunya di Lingkungan Bangras untuk dilakukan uji lab di Denpasar tapi sampai saat ini hasilnya masih belum keluar.
"Beberapa upaya pencegahan yang sudah kita lakukan adalah dengan melakukan fogging ke masing-masing wilayah yang ditemukan ada kasus chikungunya dan juga memberikan bubuk abate ke masyarakat untuk ditaburkan di tempat penampungan air supaya jentik nyamuk mati selain itu kita juga melakukan edukasi ke masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) selain itu juru memantau jentik (Jumantik) juga sudah kita aktifkan sejak beberapa bulan yang lalu," kata Putra Pertama.
Sementara itu, Kepala Lingkungan Celuk Negara I Komang Adi Suprapta mengatakan sebenarnya pada Senin (6/6/2022) yang lalu sudah tidak ada lagi warganya yang terkena chikungunya tapi kemarin Senin (12/6/2022) kembali ditemukan ada warga yang diduga terkena chikungunya dengan gejala demam, nyeri sendi hingga mengalami lumpuh sementara.
"Kemarin ada 6 warga yang diduga kena chikungunya jadi total sampai saat ini di Lingkungan Celuk Negara sudah ada 16 orang yang diduga kena chikungunya semoga tidak ada tambahan lagi karena petugas kesehatan juga sudah melakukan fogging," kata Adi Suprapta.
Adi Suprapta juga berharap kepada seluruh warga Lingkungan Celuk Negara jika mengalami gejala demam, nyeri sendi atau apapun itu agar secepatnya melapor ke pihak Kepala Lingkungan agar bisa diteruskan ke petugas kesehatan terdekat supaya bisa dilakukan penanganan secepatnya untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan.
(nor/nor)