Diduga karena salah paham dan tersinggung seorang warga yang bernama I Wayan Agus M asal Banjar Tanahampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem mengalami sejumlah luka setelah dikeroyok oleh dua orang di sebuah angkringan di wilayah Desa Manggis.
Pengeroyokan tersebut terjadi berawal ketika Wayan Agus M bersama dua orang rekannya datang ke sebuah angkringan yang ada di Desa Manggis kemudian bermain musik sambil minum arak pada Jumat (27/5/2022).
Setelah minum beberapa jam kemudian datang pelaku yang bernama I Nengah S alias Sangket asal Desa dan Kecamatan Manggis dan I Komang S alias Godogan asal Desa Selumbung, Kecamatan Manggis dengan tujuan ikut bergabung bermain musik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, salah satu pelaku yaitu Godogan bertanya kepada korban apakah boleh ikut karaoke, kemudian dijawab oleh korban 'kok nanya ke saya, tanya pemilik warung'.
Mendengar jawaban dari korban salah satu pelaku yaitu Sangket mendatangi korban, dan mengaku tersinggung dengan jawaban korban.
Saat itu korban kemudian berusaha menjelaskan maksud dan tujuan korban mengatakan seperti itu, namun kedua pelaku tetap tidak terima.
Setelah itu korban kemudian dipukul dan dicekik oleh kedua pelaku setelah itu didorong hingga jatuh.
Saat itu sebenarnya sempat akan dilerai oleh pemilik warung tapi tetap tidak digubris oleh pelaku sehingga membuat korban mengalami luka robek di kepala, dan luka memar di bagian wajah. Setelah mengeroyok korban kedua pelaku kemudian pergi.
Akibat kejadian tersebut, korban kemudian mendatangi Polsek Manggis pada Sabtu (28/5) untuk melaporkan kejadian tersebut.
Kapolsek Manggis Kompol I Ketut Eka Jaya Minggu (29/5) mengatakan bahwa peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi karena kesalahpahaman dan ketersinggungan atas ucapan korban ke pelaku, dan saat ini kasus pengeroyokan tersebut sudah ditangani oleh petugas untuk proses lebih lanjut.
"Untuk saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sedangkan pelaku pengeroyokan, rencananya besok akan kita panggil untuk dimintai keterangan," kata Kompol Eka Jaya.
(kws/kws)