Sungguh malang nasib yang dialami oleh Sri Wardani, perempuan berusia 50 tahun asal Banjar Dinas Sari, Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali.
Niat hati ingin berjualan, dirinya malah menjadi korban pencurian di saat menjaga toko sosisnya yang berada di Jalan Udayana, Kelurahan seririt, Kecamatan seririt, Kabupaten Buleleng, pada Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 11.30 Wita.
Alhasil ponsel beserta uang tunai sebesar Rp. 1 Juta yang ada di dalam tasnya raib digondol oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan bahwa kejadian itu berawal disaat korban sedang menjaga tokonya.
Dimana saat itu datang pelaku yang berpura-pura ingin membeli sosis di toko korban. Pelaku pun meminta korban untuk mencarikan sosis bakar merk salam.
Saat itu korban langsung mencarikan pesanan dari pelaku. Namun di saat korban lengah, pelaku langsung mengambil tas milik korban yang ada di atas meja, lalu kabur dengan mengendarai sepeda motorScoppy warna hitam DK 5095.
"Setelah diketahui pelaku itu mengambil barang korban, sempat dikejar oleh korban. Korban juga melihat motor pelaku namun sayangnya korban lupa dengan plat nomor belakang kendaraan milik pelaku," kata AKP Gede Sumarjaya, Senin (23/5/2022).
Atas kejadian itu, Unit Reskrim Polsek Seririt kini sedang melakukan penyelidikan dengan menggali informasi dari korban dan juga saksi-saksi yang ada di TKP.
Sementara untuk kerugian yang diderita korban, diperkirakan mencapai Rp. 4,5 Juta. Karena di dalam tas korban yang raib dicuri oleh pelaku itu berisi handphone merk Iphone 6 S plus, uang tunai sebesar Rp. 1 Juta, dan surat-surat penting lainnya.
"Saat ini kasus ini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Seririt untuk didalami dan diselidiki lebih lanjut," imbuhnya.
Kemudian ketika disinggung apakah pelaku pencurian ini sama dengan pelaku jambret yang sedang marak saat ini terjadi di Buleleng, Kata AKP Sumarjaya hal itu masih sedang diselidiki.
"Ini sedang didalami ini karena ini kan sudah diketahui plat nomornya, dan kita akan bekerja sama dengan samsat untuk mengetahui identitas pelaku, kita juga akan mencari bukti rekaman CCTV yang ada di TKP" tukasnya.
(nor/nor)