Terjadi Lagi, Kalung Emas Milik Pedagang di Buleleng Dijambret

Terjadi Lagi, Kalung Emas Milik Pedagang di Buleleng Dijambret

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 20 Mei 2022 19:40 WIB
Ilustrasi jambret
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Buleleng - Belum genap sepekan kasus penjambretan di Buleleng kembali terjadi. Kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Busungbiu menimpa seorang pedagang bernama Ni Luh Suartini asal Banjar Dinas Angsana Sari, Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali.

Peristiwa penjambretan itu terjadi pada Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 13.00 Wita di depan toko Lingga Sari Banjar Dinas Bale Dana, Desa Titab, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengakui bahwa peristiwa jambret di Buleleng saat ini kian marak terjadi, bahkan sudah masuk ke desa-desa, yang terbaru yakni kasus yang terjadi di Kecamatan Busungbiu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, AKP Sumarjaya mengatakan pada saat kejadian korban sedang menjaga tokonya. Kemudian tiba-tiba datang pelaku mengendarai sepeda motor Honda Vario berhenti di depan tokonya. Awalnya pelaku berpura-pura hendak membeli oli dan bensin.

Namun saat itu toko tidak menjual bensin dan oli. Kemudian karena melihat korban mengenakan kalung emas. Pelaku pun langsung menyasar kalung korban dan merampasnya secara paksa, hingga terputus.

Setelah berhasil melakukan aksinya pelaku langsung tancap gas kabur meninggalkan korban ke arah Desa Telaga KecamatanBusungbiu.

"Saat itu terduga pelaku berpura-pura membeli bensin dan oli, karena tidak ada kemudian dia punya kesempatan melihat korban mengenakan kalung, korban sadar, kalungnya sempat dipegang sehingga kalungnya terputus, setelah itu terduga pelaku melarikan diri dengan menggunakan honda vario" katanya saat dikonfirmasi oleh detikBali, Jumat (20/5/2022).

Saat ini kasus penjambretan tersebut sedang ditangani dan didalami oleh Unit Reskrim Polsek Busungbiu. Sementara itu akibat kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp. 500 ribu.

"Saat menerima laporan Polsek Busungbiu langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan menutup jalan di daerah Telaga dan Busungbiu, namun tersangka sudah terlebih dahulu melarikan diri. Korban juga tidak mengingat plat nomor kendaraan pelaku" imbuhnya.

Kemudian ketika disinggung soal pelaku apakah sama dengan tersangka jambret yang ada di Gerokgak, AKP Gede Sumarjaya menyebut mungkin saja pelaku merupakan orang yang sama akan tetapi menggunakan kendaraan yang berbeda.

"Itu masih sedang kita dalami karena kemarin yang di Gerokgak kan menggunakan scoopy yakni vario jadi tidak menutup kemungkinan juga kalau ini dilakukan oleh orang yang sama tapi menggunakan sepeda motor yang berbeda" jelasnya.

Lebih lanjut ia menghimbau agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada dan tidak menggunakan barang-barang berharga seperti kalung, cincin dan yang lainnya saat berada di luar rumah untuk mencegah kejadian yang sama.

Ia juga meminta kepada warga apabila menjadi korban penjambretan untuk berteriak dan mengingat kendaraan pelaku.

"Kalau ada peristiwa seperti itu minimal teriak lah, jadi warga sekitar bisa tahu, sehingga dapat melakukan pertolongan ataupun mengejar pelaku penjambretan, saran saya juga jangan menggunakan barang-barang berharga saat di luar rumah" tukasnya.


(nor/nor)

Hide Ads