Polisi kini tengah mengusut dugaan penganiayaan terhadap aktris bernama Jennifer Rochelle Coppen di Bali. Pihak kepolisian tengah memeriksa saksi dan sudah melakukan penyelidikan ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita masih di tahap penyelidikan. Sementara masih panggil dan periksa saksi-saksi. Tadi malam kami sudah melakukan penyelidikan ke seputaran TKP," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir saat dihubungi detikBali via pesan singkat, Selasa (17/5/2022).
Amir menuturkan, pihaknya sudah memeriksa sebanyak tiga saksi atas dugaan penganiayaan aktris keturunan Belanda tersebut. Kemudian pada Selasa (17/5/2022), pihaknya dijadwalkan kembali memeriksa satu orang saksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kami juga ada agenda periksa beberapa saksi. Hari ini sementara yang di-confirm hadir baru satu orang saja. Namun dari satu orang ini mungkin akan melebar dan kemungkinan mengerucut ke pelaku," ungkap Amir.
Amir menegaskan, pihaknya sudah mendapatkan beberapa identitas orang yang diduga sebagai pelaku. Kini pihaknya akan memperdalam penyelidikan sehingga pelaku dapat ditentukan.
"Untuk identitas pelaku kita sudah menedapatkan beberapa nama yang diduga pelaku, tinggal kita perdalam penyelidikan dan semoga mengerucut ke satu pelaku," jelasnya.
Sebelumnya, Aktris cantik Jennifer Rochelle Coppen diduga dianiaya di Bali. Dugaan penganiayaan yang menimpa aktris yang kerap berpenampilan seksi dan membintangi sejumlah sinetron maupun layar FTV tersebut terjadi pada Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 03.30 WITA.
Jennifer Coppen diduga mengalami penganiayaan di Shishi Bar, Jalan Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. Ia kemudian melapor ke polisi.
"Dia melapor besoknya langsung sore-sore ke Polsek Kuta Utara," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir dalam pesan singkatnya kepada detikBali, Sabtu (14/5/2022).
Amir mengatakan, saat melapor Jennifer Coppen mengaku sedang berdiri di pintu keluar masuk Shishi Bar. Saat itu ia lalu melihat seorang WNA perempuan yang sedang mabuk diganggu oleh sekelompok laki-laki.
Jennifer Coppen kemudian memberitahu salah satu dari laki-laki tersebut untuk berhenti menggangu WNA perempuan tersebut. Namun tiba-tiba, terlapor datang dan menarik temannya yang diajak bicara oleh Jennifer Coppen.
Saat itu, terlapor memberitahu Jennifer Coppen agar jangan macam-macam dengan mereka. Tiba-tiba ia juga langsung menampar wajah Jennifer Coppen dan mengenai rahang sebelah kanan.
"Dengan kejadian tersebut pelapor mengalami luka nyeri dan sakit pada pipi kanan bawah sampai ke rahang kanan dan pelapor tidak dapat bekerja dikarenakan pelapor bekerja di bidang produk kecantikan perawatan wajah," ujar Amir.
(kws/kws)