Ancam Bunuh Tetangga, Pria di Batan Poh Tabanan Dipolisikan Warga

Ancam Bunuh Tetangga, Pria di Batan Poh Tabanan Dipolisikan Warga

Abrur - detikBali
Rabu, 27 Apr 2022 20:37 WIB
Sejumlah warga Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, saat mengadukan MAP yang sering mengancam tetangganya di Polsek Kediri, Tabanan
Sejumlah warga Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, saat mengadukan MAP yang sering mengancam tetangganya di Polsek Kediri, Rabu (27/4/22). (Foto : Abrur)
Tabanan -

Sejumlah warga Banjar Batan Poh, Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali mendatangi Polsek setempat, Rabu (27/4/22).

Kedatangan mereka ke Polsek Kediri untuk mengadukan salah satu oknum warga berinisial MAP karena kerap mengajak berkelahi tetangganya.

Tidak hanya itu, beberapa warga ada juga yang mengaku akan dibunuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa dilihat, asal berani memandang matanya ditantang," ujar Kepala Wilayah atau Kelian Banjar Batan Poh, Dewa Kadek Dicky Prakrisna yang mendampingi beberapa warganya saat membuat laporan.

Menurutnya, sikap terlapor mulai berubah seperti itu sejak istrinya meninggal sekitar 2016 lalu. "Yang parahnya sejak tiga bulan terakhir ini," katanya.

Ia menyebutkan, setidaknya ada sepuluh orang warga yang diancam oleh terlapor.

Ia dan warga lainnya melapor ke Polsek Kediri untuk meredakan keresahan warga. Sekaligus mengantisipasi agar warga lainnya tidak sampai main hakim sendiri.

"Yang kami takutkan itu. Kalau orang sudah gelap mata apa namanya. Saya juga tidak bisa menghentikan nanti. Kalau warga saya seperti itu," kata Dicky.

Seingatnya, ancaman terakhir yang dilakukan terlapor dilakukan sekitar dua hari lalu atau pada Senin (25/4/22).

Sebelumnya sempat juga terlapor mengancam tetangganya saat rapat PKK di Balai Banjar Batan Poh, Kediri, Tabanan pada Minggu (17/4/22).

"Di depan krama istri (warga perempuan), bapak ini ditantang berkelahi," ujarnya seraya menunjukkan salah seorang korban yang diancam.

Karena itu, belakangan ini sejumlah warganya resah. Apalagi Balai Banjar Batan Poh ada di pinggir jalan.

"Tempat warga berkumpul. Ngobrol. Bahkan warga banjar lain juga sering ke sana karena ada warung. Ada tv. Tempatnya nyaman untuk ngobrol," ungkapnya.

Saat ini, sambungnya, situasi balai banjar sepi sekali. Apalagi rumah terlapor sebelah timur balai banjar. "Berdampingan sekali. Kasihan warga lain," pungkasnya.

Terhadap laporan itu, Kanit Reskrim Polsek Kediri AKP I Putu Suta Arcana di Tabanan menyebutkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjutinya setelah proses pembuatan laporan selesai.

"Kami saat ini terima laporan warga. Baru setelah itu akan segera kami tindaklanjuti," ujar Suta. (*)




(dpra/dpra)

Hide Ads