Heboh Insinyur Bunuh Diri, Tinggalkan Pesan Deposito Puluhan Juta

Heboh Insinyur Bunuh Diri, Tinggalkan Pesan Deposito Puluhan Juta

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 13 Apr 2022 16:10 WIB
Bukti surat wasiat yang ditulis korban sebelum bunuh diri di kamarnya.
Bukti surat wasiat yang ditulis korban sebelum bunuh diri di kamarnya (Foto: IST).
Gianyar -

GIANYAR-Aksi bunuh diri terjadi di Kecamatan Gianyar, Bali.

Diduga alami depresi berat akibat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, seorang insinyur berinisial Pande MOA (60) nekat mengakhiri hidup dengan cara instan.

Korban tewas gantung diri di kamarnya. Korban juga meninggalkan pesan surat berisikan tabungan dan deposito.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Gianyar Kompol Gede Putra Astawa menjelaskan, kejadian bunuh diri ini pertama kali diketahui menantu korban berinisial Luh Putu (30).

Dijelaskan, kronologi aksi ulahpati berawal saat saksi hendak mengantarkan bubur untuk sarapan korban. Namun saat itu, saksi tidak mendapat jawaban dari korban.

ADVERTISEMENT

"Saksi sudah mengetuk pintu kamar korban, tetapi tidak ada respon. Karena tidak ada jawaban, akhirnya menantunya ini melanjutkan untuk mebanten di dapur di bagian timur rumah,"terang Astawa.

Nah, saat hendak mebanten itulah, tepatnya di depan dapur, pegawai hononer ini menemukan mertuanya sudah meninggal gantung diri.

Melihat mertuanya, saksi langsung teriak histeris dan meminta tolong Saksi Sadra tetangganya yang tinggal di depan rumah mertuanya.

Kemudian, dibantu tetangga dan kerabatnya, jasad korban diturunkan.

Sementara dari pihak kepolisian, kata Astawa, usai menerima informasi, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Kami baik dari personel Polsek maupun dari unit identifikasi Polres Gianyar
langsung turun ke TKP. Ada juga dari Puskesmas 1 Gianyar,"terangnya.

Ditambahkan, dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, diduga korban sudah meninggal sekitar 6 jam sebelum ditemukan.

Sementara itu dari olah TKP, polisi menemukan secarik kertas bertuliskan

"Tabungan 20 juta di Pak Yan Bancis Buat ngelanjutkan Piasan Blm Byr Lg 10 jt Deposito 60 jt Buat Devan" dan juga obat-obatan.

"Kondisi jasad korban sudah kaku dan tidak ditemukan tanda kekerasan. Dugaan sementara motif korban daru keterangan keluarga karena mengalami depresi berat akibat sakit yang tidak kunjung sembuh,"jelas Astawa.

Selanjutnya, atas kejadian ini, pihak keluarga telah mengihklaskan kepergian sebagai musibah dna menolak dilakukan otopsi.




(dpra/dpra)

Hide Ads