Perayaan Maulid Nabi menjadi sebuah tradisi bagi umat muslim. Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan oleh umat muslim kepada Rasulullah yang telah membawa ajaran agama Islam.
Lantas kapan Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati?
Tanggal Perayaan Maulid Nabi
Tahun ini, Maulid Nabi SAW jatuh pada Senin, 16 September 2024. Maulid Nabi menjadi hari libur nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kalender umat Islam atau sistem penanggalan Hijriah, peringatan Maulid Nabi SAW dimulai sejak Minggu, 15 September 2024 malam, yang ditandai dengan terbenamnya matahari. Perayaan Maulid Nabi menjadi sebuah tradisi bagi umat muslim.
Sejarah Maulid Nabi SAW
Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiulawal dalam penanggalan Hijriah. Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi merupakan bentuk cinta kasih umat islam kepada Nabi Muhammad SAW.
Melansir dari laman baznas.go.id, Ahmad Tsauri dalam buku 'Sejarah Maulid Nabi' menurutnya perayaan maulid Nabi SAW sudah dilakukan masyarakat muslim sejak tahun kedua Hijriah. Catatan tersebut juga merujuk pada kitab "Wafa'ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa" karangan Nuruddin.
Seorang Jenderal dan pejuang muslim asal Kurdi bernama Salahuddin Ayyubi ingin merayakan maulid Nabi menjadi tradisi bagi umat islam di seluruh dunia. Namun, gagasan Salahuddin ditentang oleh banyak ulama. Akan tetapi Salahuddin menegaskan bahwa perayaan maulid Nabi hanyalah kegiatan menyemarakkan syiar agama.
Maka pada bulan Dzulhijjah yang bertepatan dengan bulan ibadah haji, Salahuddin yang pada saat itu sebagai penguasa Haramain mengeluarkan instruksi kepada seluruh jamaah haji agar segera mensosialisasikan kepada masyarakat islam yang berada di kampung halamannya untuk merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Akhirnya pada tahun 580 Hijriah atau 1184 Masehi bertepatan tanggal 12 Rabiul-Awwal dirayakannya Maulid Nabi dengan berbagai kegiatan yang membangkitkan semangat umat Islam. Pada saat itu Salahuddin mengadakan sayembara penulisan sejarah Nabi dan dimenangkan oleh Syeikh Al-Barzanji. Sejak saat itu maulid nabi dirayakan di seluruh dunia.
Tradisi Unik Maulid Nabi SAW
Banyak kegiatan yang yang dapat dilaksanakan untuk memperingati Maulid Nabi SAW seperti ibadah, zikir, shalawat, sedekah makanan, baca Al-Quran dan biasanya ceramah agama. Adapula berbagai tradisi dari tiap daerah untuk merayakan peringatan Maulid Nabi SAW, di antaranya ialah sebagai berikut:
¡ Tradisi Gerantung, Lombok Utara
Tradisi unik ini dilakukan dengan membunyikan gerantung atau alat musik tradisional selama lebih dari 24 jam tanpa henti sebagai perayaan Maulid Nabi.
¡ Tradisi di Desa Adat Bayan, Lombok Utara
Tradisi yang dilakukan ini melibatkan sejumlah kegiatan selama dua hari berdasarkan kalender adat Bayan termasuk 'Praja Maulud' yang menggambarkan perkawinan langit dan bumi.
¡ Tradisi Maulid Nabi di Bali
Tradisi Maulid Nabi di Bali dirayakan dengan mengarak Bale Saji yang berisi hiasan bunga dari telur dan kertas, yang dimana telur tersebut melambangkan kelahiran.
¡ Tradisi Sripuan, Kota Kupang
Tradisi Sripuan ini dilaksanakan sehari sebelum hari Maulid Nabi Muhammad SAW, dan tradisi ini dimulai dari pukul 19.30 Wita hingga pukul 02.00 Wita.
Prosesi Sripuan ini biasa dikenal dengan sebutan kirab atau pawai yang akan dimulai dari Masjid Kampung Solor, menuju ke Masjid Bonipoi, dan berakhir di Masjid Albaitul Qadim Air Mata.
Tradisi Sripuan ini merupakan simbol dari persatuan, gotong-royong, keakraban, dan toleransi, tidak hanya sesama umat muslim, tapi kepada sesama yang berbeda keyakinan juga.
Itulah beberapa informasi terkait peringatan Maulid Nabi SAW, semoga bermanfaat.
(nor/nor)