Atraksi peresean atau adu ketangkasan budaya khas Sasak di Pulau Lombok yang digelar di Taman Kota Gerung, Jumat sore (29/7/2022) berlangsung seru. Nantinya, peresean mingguan bakal digelar tiap kecamatan. Termasuk dalam waktu dekat di Kecamatan Narmada dan Senggigi Lombok Barat.
Kepala Bidang Pemasaran di Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Hj. Marlina mengatakan peresean bakal rutin digelar setiap hari Jumat sore. Hal ini dilakukan untuk melestarikan wisata budaya dan menjadikan hiburan untuk warga di Lombok Barat.
"Insya Allah kita adakan setiap hari Jumat. Akan tetapi, ini Pak Kepala (Dinas Pariwisata) meminta jangan hanya terpusat di Taman Kota Gerung dulu," kata Lina sapaannya, Jumat (29/7/2022) kepada detikBali di Taman Kota Gerung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pepadu (jawara) diikuti dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Ratusan penonton baik warga maupun wisatawan tampak antusias menyaksikan budaya peresean. Hari ini, yang tampil adalah peserta dari sanggar Tarune Jaye Desa Dasan Tereng Kecamatan Narmada.
"Ini sekaligus menjadi promosi wisata budaya dan wisata di Lombok Barat. Tapi, kami di bidang pemasaran masih pertahankan dulu di Taman Kota biar di kenal dulu oleh warga," kata Lina.
Sejauh ini, budaya peresean di Taman Kota Gerung baru digelar 4 pekan. Mulai dari kaum anak-anak hingga remaja dan dewasa. Seluruh penonton datang dari kalangan warga lokal hingga Internasional. Beberapa penonton bahkan memberikan uang sawer untuk para pepadu.
"Beberapa wisatawan mancanegara juga sudah ada yang mulai tertarik untuk menonton. Harapan kami event mingguan ini bisa dikenal dulu oleh masyarakat," katanya.
Salah satu Wisatawan asal Australia Misha Doe (36) mengaku senang menonton Budaya Peresean sebagai atraksi budaya di Lombok Barat. Ia mengaku antusias menyaksikan pertunjukan yang tidak dia temukan di negara asalnya.
"Ini seru. Ini juga saya kira tidak kami temukan di Australia," singkat Misha.
(iws/iws)