.webp)
Menjelang masuk sekolah tahun ajaran baru pada 14 Juli 2025, sejumlah pedagang seragam di Pasar Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai ramai diserbu pembeli. Kebanyakan mereka mencari seragam sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah akhir (SMA).
Kebanyakan, pembeli adalah emak-emak alias ibu-ibu yang berburu seragam sekolah untuk anak mereka. Pantauan detikBali, sejumlah warga terlihat sibuk memilih pakaian sekolah untuk anak-anaknya. Ada yang sibuk memilih pakaian, menawar harga, hingga mencari atribut pelengkap sekolah.
Salah satu pembeli, Ridha, mengungkapkan memburu seragam sekolah hari ini karena masa libur segera berakhir. Anaknya membutuhkan seragam baru karena seragam lama sudah kekecilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Libur tinggal beberapa hari, sudah waktunya beli seragam buat anak yang mau naik kelas 6 SD. Seragamnya sudah nggak muat, jadi harus beli lagi," katanya saat diwawancarai detikBali, Jumat (11/7/2025).
Menurut Ridha, setiap tahun ajaran baru, ia pasti membeli seragam sekolah anak-anaknya di kawasan Pasar Cakranegara. Selain lebih murah, jenis kainnya juga bisa dipilih sesuai keinginan.
"Dan yang nggak ketinggalan, kalau belanja di pasar, sudah pasti bisa nawar. Jadi bisa lebih hemat lagi," ujarnya.
Senada dengan Rida, Fitriani, pembeli lainnya mengaku rutin membeli pakaian seragam di kawasan Pasar Cakranegara. Selain lebih ramah di kantong, jenis seragam yang dijual bervariasi.
"Kalau di sini bisa pilih banyak macam seragam. Mulai dari kainnya agak tipis sampai tebal ada disini. Di sini juga pedagangnya banyak banget, jadi ada pilihan kalau nggak sreg di toko lain," jelasnya.
Yuliana, salah seorang pemilik toko seragam di kawasan Pasar Cakranegara, mengaku penjualan seragam dari tingkat SD sampai SMA mulai ramai sejak beberapa hari terakhir.
"Libur sekolah kan sudah dari beberapa minggu lalu, tapi ramainya mulai Kamis (10/7/2025) kemarin. Biasanya bakal makin ramai kalau sudah mendekati hari pertama masuk sekolah. Kemungkinan besar Sabtu-Minggu bakal ramai yang belanja disini," katanya saat diwawancarai detikBali, Jumat.
Menurut Yuliana, jelang tahun ajaran baru kali ini, penjualan baju seragam untuk tingkat SD yang paling laris.
"Lebih banyak yang beli seragam SD, kalau seragam SMP-SMA nggak terlalu banyak, tapi ada yang beli. Dalam sehari ada 20-30 orang yang belanja ke sini. Sabtu-Minggu besok pasti bakal lebih ramai yang belanja," terangnya.
Herman, salah seorang pedagang seragam pakaian, menuturkan penjualan seragam di tahun ajaran baru kali ini, para pembeli lebih banyak mencari seragam putih. Kemudian, atribut seperti topi, dasi, ikat pinggang, hingga rok SD hingga SMA.
"Kalau di toko saya, banyak yang beli atribut, pakaian putih sama bawahan seperti rok SD-SMA. Tapi rata-rata yang ramai itu sejak minggu ini," jelasnya.
Adapun, seragam sekolah yang dijual di beberapa toko kawasan Pasar Cakranegara tersebut rata-rata dipatok mulai kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu untuk tingkat SD. Lalu, tingkat SMP sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu. Sementara, seragam SMA di kisaran Rp 60 ribu sampai Rp 90 ribu.
(hsa/hsa)
