Sistem Nontunai di Taman Rekreasi Pulau Dewata

Sistem Nontunai di Taman Rekreasi Pulau Dewata

Gangsar Parikesit - detikBali
Sabtu, 26 Apr 2025 06:01 WIB
Salah satu kandang satwa Bali Zoo, Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu.
Salah satu kandang satwa Bali Zoo, Gianyar, Bali, beberapa waktu lalu. Foto: Gangsar Parikesit/detikBali
Denpasar -

Mardho T dengan dua buah hatinya tiba di Bali Zoo, Gianyar, Selasa (1/4/2025) siang. Perempuan asal Denpasar tersebut lalu menuju loket untuk membayar tiket secara nontunai menggunakan aplikasi BRImo.

Mardho lalu menunjukkan bukti pembayaran tiket melalui QRIS sebesar Rp 380 ribu. Petugas kemudian memberikan gelang untuk dipasang di lengan sebagai tiket masuk kebun binatang tersebut.

Menurut Mardho, penerapan transaksi nontunai di Bali Zoo mempermudahnya pelesiran bersama keluarga. "Lebih praktis cashless," tutur perempuan berusia 32 tahun tersebut.

Bali Zoo merupakan salah satu objek wisata yang sudah menggunakan sistem nontunai. Kebun binatang seluas 12 hektare tersebut menerapkan pembayaran nontunai sejak pandemi COVID-19.

"Sejak masa pandemi COVID-19, Bali Zoo mulai menerapkan sistem transaksi nontunai sebagai langkah pencegahan penyebaran virus melalui kontak fisik, khususnya dalam penggunaan uang tunai," ungkap Head of Public Relations Bali Zoo, Emma Kristiana Chandra.

Selain Bali Zoo, Emma melanjutkan, Bali Farm House juga menerapkan sistem nontunai meski baru setahun beroperasi. Bali Zoo dan Bali Farm House dikelola oleh badan usaha yang sama, CV Bali Harmoni.

Emma menuturkan sejumlah bank seperti BRI, BCA, dan BRI bekerja sama dengan Bali Zoo dan Bali Farm House untuk sistem nontunai. Kini, lebih dari 90 persen pengunjung Bali Zoo menggunakan metode pembayaran nontunai dalam berbagai aktivitas seperti pembelian tiket, makanan, hingga suvenir. Sedangkan di Bali Farm House pelancong yang membayar cashless mencapai 60 persen dan sisanya tunai.

Emma menerangkan terdapat sejumlah manfaat dalam penerapan sistem nontunai di Bali Zoo dan Bali Farm House. Misalkan, pelancong jadi lebih praktis saat membayar. "Pembayaran menjadi lebih cepat, efisien, dan aman," tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjokorda Bagus Pemayun mendorong tempat rekreasi di Pulau Dewata untuk menerapkan pembayaran nontunai. Dispar berharap seluruh tempat wisata di Bali bisa menerapkan nontunai pada tahun ini.

Dispar sudah menyosialisasikan pentingnya penerapan nontunai kepada taman rekreasi. "Kami sosialisasikan melalui PUTRI (Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia), termasuk sosialisasi Kadispar se-Bali," ungkapnya, Selasa (8/4/2025).

Direktur Utama BRI, Sunarso, memperkuat ekosistem BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digital untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi.

"Tercatat, sampai akhir September 2024, pengguna BRImo telah mencapai 37,1 juta, tumbuh 24,7% year on year (yoy). Nilai transaksi melalui BRImo pun naik signifikan mencapai Rp 4.034,9 triliun, tumbuh 35,2% yoy," ungkapnya dikutip dari detikFinance beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya, mengatakan sebanyak 229 tempat wisata di Bali sudah menggunakan electronic data capture (EDC) BRI. Bank pelat merah itu berupaya mendorong sistem nontunai di taman rekreasi.

Misalkan, memberikan promo selama libur Lebaran dan Nyepi lalu. Diskon itu diterapkan di sejumlah objek wisata antara lain Monkey Forest, Bali Bintang Rafting, Toya Devasya, hingga Bali Zoo. "Promo cashback Rp 50 ribu untuk pembayaran Rp 350 ribu," tutur Hery.




(gsp/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads