Tak Khawatir Lagi Ada Uang Palsu di Desa Wisata Penglipuran

Bangli

Tak Khawatir Lagi Ada Uang Palsu di Desa Wisata Penglipuran

Gangsar Parikesit - detikBali
Minggu, 16 Mar 2025 08:00 WIB
Suasana di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, beberapa waktu lalu.
Suasana di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, beberapa waktu lalu. Foto: Gangsar Parikesit/detikBali
Bangli -

I Wayan Liwat merasakan beragam manfaat dengan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Desa Adat Penglipuran. Penjual suvenir, makanan, minuman, di objek wisata itu kini tak risau lagi dengan uang palsu yang digunakan wisatawan.

"Dengan sistem nontunai ini, kami jadi tenang, nggak khawatir lagi dengan maraknya uang palsu," ungkapnya kepada detikBali, Sabtu (15/2/2025).

Manfaat lain dari pembayaran nontunai, Liwat melanjutkan, adalah tak perlu lagi menyiapkan uang kembalian. Menyimpan uang tunai dalam jumlah besar juga berisiko bagi warga Desa Penglipuran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liwat mulai mengenal sistem nontunai sejak 2019. Saat itu, pria berusia 58 tahun tersebut diberi mesin electronic data capture (EDC) oleh sejumlah bank, salah satunya BRI. Bank pelat merah itu juga membantunya agar mendapatkan QRIS.

Menurut Liwat, kini wisatawan yang berbelanja di lapaknya mulai menggunakan sistem nontunai. "Antara 25-50 persen itu sudah menggunakan QRIS," ungkap pria yang tinggal di rumah nomor 25 itu.

ADVERTISEMENT

Liwat mengungkapkan penghasilannya sebagai pedagang tak tentu karena bergantung dengan kunjungan wisatawan ke Desa Penglipuran. Namun, rerata nilai jual-beli di lapaknya mencapai Rp 3 juta per hari.

Liwat menerangkan sebanyak 90 persen pelancong domestik yang berbelanja suvenir maupun makanan dan minuman di lapaknya. Sedangkan sisanya wisatawan mancanegara.

Penerapan pembayaran nontunai juga diterapkan oleh Bamboo Cafe. Kafe tersebut terletak di tengah hutan bambu Desa Penglipuran.

Manajer Desa Wisata Penglipuran, Wayan Sumiarsa, menuturkan Bamboo Cafe merupakan salah satu unit usaha dari pengelola objek wisata tersebut. "Kami memang fokus untuk pengembangan hutan bambu, kami fasilitasi wisatawan yang ingin makan siang, tanpa merusak alam," terangnya.

Bamboo Cafe beroperasi sejak 2024. Sebanyak 12 orang bekerja di sana, termasuk dari luar Desa Penglipuran.

Menurut pantauan detikBali, di Bamboo Cafe sudah menerapkan sistem pembayaran nontunai. Terdapat sejumlah mesin EDC di kafe tersebut. Salah satunya dari BRI.

Bamboo Cafe di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, beberapa waktu lalu.Bamboo Cafe di Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali, beberapa waktu lalu. Foto: Gangsar Parikesit/detikBali


Seorang pegawai di Bamboo Cafe menuturkan sejumlah wisatawan yang makan dan minum di kafe tersebut membayar secara nontunai. "Para tamu ada yang bayar pakai QRIS karena lebih simpel," tutur perempuan tersebut.

Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya, menargetkan pertumbuhan pengguna QRIS pada 2025 mencapai 34.103 pengguna. "Di mana target pertumbuhan QRIS 80 persen ada di Bali, 10 persen di NTT, dan 10 persen di NTB," tuturnya.

BRI berupaya mendorong sistem nontunai. Salah satunya menyediakan layanan dan infrastruktur digital seperti QRIS, debit, dan kartu kredit di kalangan UMKM demi memudahkan transaksi dengan wisatawan.

BRI, Hery berujar, menggencarkan penggunaan mesin EDC di kalangan UMKM dan masyarakat luas untuk memudahkan transaksi nontunai. Sebanyak 14.235 EDC sudah didistribusikan di Pulau Dewata.

Bank pelat merah itu menargetkan penyaluran EDC pada tahun ini sebanyak 1.281 unit. "Kami memberikan perhatian khusus pada distribusi mesin EDC kepada UMKM, terutama di daerah-daerah dengan potensi ekonomi tinggi dan sektor pariwisata yang berkembang pesat," imbuh Hery.

Beragam Manfaat Transaksi Nontunai

Sejumlah manfaat dari penerapan pembayaran nontunai atau cashless bisa dirasakan oleh masyarakat. Berikut beragam manfaat pembayaran nontunai yang dihimpun dari beragam sumber:

1. Transaksi bisa dilakukan di mana saja dan kapan pun.
2. Efektif dan efisien.
3. Mudah mengatur pengeluaran.
4. Mencegah tindak kriminal.
5. Pengguna transaksi nontunai bisa mendapatkan sejumlah promo/diskon dari merchant.




(gsp/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads