1,3 Juta Pelanggan PLN di Bali Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen

1,3 Juta Pelanggan PLN di Bali Dapat Diskon Tarif Listrik 50 Persen

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 05 Jan 2025 17:54 WIB
Warga mengisi token listrik di kawasan Rumah Susun Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (1/1/2025). Kementerian ESDM memberlakukan diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang mulai berlaku 1 Januari 2025 selama periode Januari-Februari 2025 bagi pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Ilustrasi token listrik. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Denpasar -

Sebanyak 1,3 juta pelanggan PT PLN (Persero) di Bali mendapat diskon 50 persen tarif listrik per 1 Januari hingga Februari 2025. Program stimulus listrik itu dinikmati oleh 73 persen dari total 1,7 juta pelanggan PLN di seluruh Bali.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali Eric Rossi Priyo Nugroho menjelaskan diskon tarif listrik diberikan kepada pelanggan rumah tangga prabayar dan pascabayar dengan daya 450 volt ampere (VA) hingga 2.200 VA. Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

"Terdapat 197 ribu pelanggan dengan daya 450 VA, 514 ribu pelanggan dengan daya 900 VA, 408 ribu pelanggan dengan daya 1.300 VA, dan 192 ribu pelanggan dengan daya 2.200 VA yang akan menikmati potongan tarif listrik 50 persen (di Bali)," kata Eric dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Minggu (5/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eric menjelaskan pelanggan yang telah memenuhi syarat dapat menikmati program tersebut tanpa perlu proses registrasi. Bagi pelanggan prabayar, dia berujar, cukup membayar setengah harga dari biasanya untuk mendapatkan jumlah kWh listrik yang sama.

"Sebagai contoh kalau biasanya pelanggan membeli token listrik sebesar Rp 100 ribu untuk satu bulan, maka dengan adanya program ini cukup membeli Rp 50 ribu untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sedangkan untuk pelanggan pascabayar, potongan tarif 50 persen akan didapatkan secara otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran. Adapun, pemakaian listrik periode Januari akan dikurangi pada pembayaran rekening Februari. Demikian pula pemakaian listrik pada Februari akan terpotong 50 persen pada pembayaran rekening bulan berikutnya.

"PLN berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin, sehingga dapat meningkatkan produktivitas sehari-hari," pungkasnya.

Sebelumnya, PLN menyebut sebanyak 81,4 juta atau 97 persen pelanggan rumah tangga di seluruh Indonesia akan mendapatkan diskon tarif listrik 50 persen ini. Diskon tarif listrik tersebut diberikan pemerintah sebagai stimulus meski kenaikan PPN 12 persen pada 2025 hanya dikenakan bagi kategori barang mewah.




(iws/iws)

Hide Ads