PT Pelni memetakan sejumlah pelabuhan terpadat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Adapun pelabuhan keberangkatan terpadat yaitu, Pelabuhan Makassar dengan 36. 819 penumpang, Ambon (29.209), Batam (25.353), Jayapura (22.209), dan Belawan (20.510).
Kemudian, pelabuhan kedatangan terpadat yaitu, Makassar (34.792), Ambon (29.229), Batam (23.443), Surabaya (20.212), dan Belawan (22.133).
"Kami sudah petakan ya, karena ini kejadian yang terus-menerus seperti apa mobilisasi penumpang jelang liburan Nataru maupun Lebaran," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelni (Persero), Anik Hidayati, di Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (18/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anik menjelaskan bagi beberapa wilayah yang merayakan Nataru, PT Pelni telah melakukan perubahan. Yaitu, beberapa kapal yang semula tidak melalui wilayah-wilayah itu akan dirubah rutenya sesuai kesepakatan Kementerian Perhubungan.
"Akan kami tentukan kapal-kapal mana yang akan melakukan reroute. Contohnya penambahan rute atau deviasi 12 kapal, penambahan frekuensi satu kapal dan penambahan perbantuan kapal ada dua kapal. Jadi totalnya ada 15 kapal," jelas Anik.
Setelah dipelajari rute terpadat, Anik berujar, PT Pelni langsung melakukan penambahan frekuensi. Kemudian penambahan perbantuan kapal, yaitu KM Tidar dan KM Lawit untuk mengantisipasi dan mengisi rute pelayaran yang ditinggalkan KM Umsini.
"Karena KM Umsini tahun ini tidak beroperasi dan masih proses perbaikan setelah kebakaran. Jadi kami sudah mengatur dari berbagai sisi untuk mendukung pelayanan kebutuhan masyarakat atas moda transportasi laut bisa terfasilitasi dengan berbagai alternatif," ungkap Anik.
(hsa/gsp)