Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pelni (Persero), Anik Hidayati, memperkirakan penumpang kapal saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mencapai 507.000 orang. Puncak arus liburan diprediksi pada Kamis (19/12/2024) dengan jumlah penumpang mencapai 25.401 orang.
"Kalau puncak arus baliknya ada di 6 Januari 2025," ujar Anik di Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (18/12/2024). Menurut dia, jumlah penumpang kapal pada libur Nataru bakal berkurang karena jumlah kapal yang dioperasikan Pelni berkurang satu unit.
Anik menuturkan KM Umsini tidak beroperasi. Walhasil, perusahaan pelayaran milik negara itu hanya mengoperasikan 25 kapal saat libur Nataru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Pelni memetakan sejumlah pelabuhan terpadat menjelang libur Nataru. Adapun pelabuhan keberangkatan terpadat yaitu, Pelabuhan Makassar dengan 36. 819 penumpang, Ambon (29.209), Batam (25.353), Jayapura (22.209), dan Belawan (20.510). Kemudian, pelabuhan kedatangan terpadat yaitu, Makassar (34.792), Ambon (29.229), Batam (23.443), Surabaya (20.212), dan Belawan (22.133).
"Kami sudah petakan ya, karena ini kejadian yang terus-menerus seperti apa mobilisasi penumpang jelang liburan Nataru maupun Lebaran," ujar Anik.
(gsp/hsa)