Tol Akan Hubungkan Bandara Bali Utara dengan Ngurah Rai

Tamu Redaksi

Tol Akan Hubungkan Bandara Bali Utara dengan Ngurah Rai

Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 14 Nov 2024 18:20 WIB
Trase tol penghubung Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan Bandara Bali Utara. (Dok. PT BIBU Panji Sakti)
Foto: Trase tol penghubung Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan Bandara Bali Utara. (Dok. PT BIBU Panji Sakti)
Denpasar -

PT BIBU Panji Sakti menyebut akan ada pembangunan tol untuk menghubungkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan Bandara Internasional Bali Utara. Pembangunan tol itu diklaim bakal dilakukan secara simultan dengan Bandara Internasional Bali Utara.

"(Kementerian) PU juga membuat trase tol dari bandara ke bandara. (Dari Bandara Internasional I Gusti) Ngurah Rai ke bandara kami (Bandara Internasional Bali Utara)," kata Presiden Direktur PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo, saat mengunjungi kantor detikBali bersama Penglingsir Puri Buleleng, Anak Agung Ngurah Ugrasena, Kamis (14/11/2024).

Oleh karena itu, Erwanto mengeklaim pembangunan tol dan Bandara Internasional Bali Utara bakal selesai pada waktu bersamaan. Walhasil, dengan tol tersebut, Bandara Internasional Bali Utara tidak sepi seperti bandara yang telah dibangun di berbagai daerah lain di Indonesia seperti Bandara Ngloram di Jawa Tengah dan Bandara Internasional Kertajati di Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ini trase yang dibuat oleh Kementerian PU. Nanti di sini ada tol nyambung ke Mengwi. Tolnya Gilimanuk sama Mengwi. Terus turun ke Ngurah Rai. Itu sudah disiapkan tolnya. Jadi nggak usah khawatir lah (bandara sepi)," ujarnya meyakinkan.

Pembangunan tol penghubung dua bandara ini juga berfungsi untuk mempermudah jika ada perpindahan penumpang. "Kalau ada perpindahan penumpang, tol 60 km kan cuma setengah jam pindah ke sini. Jadi tetap ada korelasi antara utara sama selatan. Nggak terpisah," ungkap Erwanto.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Erwanto mengeklaim jika kehadiran Bandara Internasional Bali Utara juga didukung dengan adanya kereta api atau subway yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. "Itu sampai Ubud, Kubutambahan saya yang nerusin. Antara tol atau kereta api," klaimnya.

Selain itu, Erwanto menyebut juga akan ada pembagian penerbangan antara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan Bandara Internasional Bali Utara. Bandara Internasional Bali Utara disiapkan sebagai prioritas untuk long flight.

Oleh karena itu, pesawat-pesawat penerbangan dari dan ke luar negeri bakal lebih banyak di Bandara Internasional Bali Utara. "Domestiknya nanti ke selatan (Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai)," ungkap Erwanto.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads