Telkomsel Perluas Jaringan Telekomunikasi di Perbatasan NTT

Telkomsel Perluas Jaringan Telekomunikasi di Perbatasan NTT

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 12 Nov 2024 23:45 WIB
Perluasan jaringan Telkomsel di NTT. (Dok. Telkomsel)
Foto: Perluasan jaringan Telkomsel di NTT. (Dok. Telkomsel)
Kupang -

Telkomsel kembali perluas jaringan telekomunikasi di wilayah perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen Telkomsel dalam pemerataan akses komunikasi dan internet di Indonesia.

Dengan semangat menggerakkan kemajuan, Telkomsel kini memperluas jangkauan layanannya ke dua daerah. Yakni di Desa Lakmaras, Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu, serta Desa Niti, Kecamatan Kokbaun, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Base Transceiver Station (BTS) ini telah mengudara sejak awal November 2024. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Telkomsel dalam mendukung percepatan pemerataan jaringan internet di NTT.

Manager Network Operations and Productivity Kupang, I Wayan Sudana, mengatakan penambahan jaringan tersebut bertujuan untuk mendukung kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat, khususnya di daerah perbatasan. Sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kehadiran jaringan ini diharapkan mampu membuka peluang baru, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan," kata Sudana melalui siaran pers yang diterima detikBali, Selasa (12/11/2024).

Sebelumnya masyarakat Kecamatan Kokbaun yang terdiri dari enam desa harus pergi beberapa kilometer untuk mendapatkan sinyal. Demikian juga dengan masyarakat di Kecamatan Lamaknen Selatan. Mereka seringkali menggunakan jaringan roaming dikarenakan letaknya yang berada di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

"Untuk itu Telkomsel hadir sebagai solusi untuk memberikan layanan sinyal telekomunikasi di wilayah tersebut yang sebelumnya tidak ada sinyal menjadi terlayani jaringan 4G Telkomsel sehingga sangat membantu masyarakat," imbuh Sudana.

Kehadiran jaringan ini juga memfasilitasi pemerataan akses layanan digital, yang sangat bermanfaat bagi masyarakat lokal untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM), mendukung aktivitas pendidikan secara online, dan memberikan akses informasi kesehatan yang lebih cepat. Dengan demikian, layanan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat serta memperkuat keamanan wilayah perbatasan.

"Seiring dengan ekosistem gaya hidup digital dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat masih banyak anak muda yang belum terakses jaringan internet, harapannya dengan adanya penambahan site baru ini dapat mempercepat pemerataan jaringan internet serta percepatan inklusi digital dan ekonomi khususnya di NTT," tutup Sudana.

ADVERTISEMENT

Salah satu anggota Satgas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia, Umar, mengapresiasi langkah Telkomsel membuka koneksi internet yang selama ini mereka dambakan. Sebab, selama ini Umar mendapatkan sinyal roaming karena lokasi mereka di perbatasan dua negara.

"Dengan adanya Jaringan Telkomsel tentunya sangat membantu kami yang bertugas di sini, terutama saat mengirim laporan dan juga berkomunikasi menjadi lebih nyaman," ujarnya.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads