Rute Baru Trans Metro Dewata Bandara-Nusa Dua Masih Sepi Penumpang

Rute Baru Trans Metro Dewata Bandara-Nusa Dua Masih Sepi Penumpang

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Selasa, 22 Okt 2024 15:36 WIB
Bus Trans Metro Dewata saat berhenti di halte Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung.
Foto: Bus Trans Metro Dewata saat berhenti di halte Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung. (Rizki Setyo Samudero/detikBali)
Denpasar -

Sebulan beroperasi, koridor baru bus Trans Metro Dewata, yakni koridor 6 masih sepi penumpang. Koridor ini melayani rute Bandara I Gusti Ngurah Rai-Nusa Dua. Koridor 6 dibuka sejak 1 Agustus 2024.

"Hanya koridor 6 (rute Bandara I Gusti Ngurah Rai-Nusa Dua) yang belum maksimal lantaran masih baru," ungkap Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Bali, Nyoman Sunarya, kepada detikBali, Selasa (22/10/2024).

Dishub mencatat tingkat keterisian penumpang koridor 6 hanya mencapai 9,95 persen atau 8.005 penumpang saja pada Agustus 2024. Menurutnya, banyak masyarakat dan wisatawan yang belum tahu operasional Trans Metro Dewata koridor 6.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Koridor 6 bandara ke Nusa Dua koridor baru, perlu sosialisasi," imbuh Sunarya.

Sementara itu, beberapa koridor lain mengalami kenaikan jumlah penumpang pada Agustus 2024. Penumpang bus paling banyak ada pada koridor 1 yang melayani rute Terminal Pesiapan-Central Parkir Kuta.

ADVERTISEMENT

Dishub Bali mencatat tingkat keterisian penumpang koridor 1 pada Agustus 2024 sebesar 42 persen. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sekitar 9 persen dibandingkan bulan Juli yang sebesar 33 persen. Rata-rata jumlah penumpang koridor 1 setiap bulan 34-35 ribu orang.

Sementara itu, koridor 2 yang biasanya ramai, kali ini jumlah penumpangnya turun. Menurut Sunarya, koridor 2 yang melayani rute Terminal Ubung-Bandara Ngurah Rai ini masih perlu evaluasi lebih lanjut.

Sepanjang Agustus, jumlah penumpang koridor 2 hanya 30.646 orang atau 34,36 persen saja. Padahal, pada Juli jumlah penumpang mencapai 31.817 orang atau 35,48 persen.

Sunarya mengungkapkan penyebab penurunan jumlah penumpang pada koridor 2 lantaran Agustus merupakan libur semester bagi mahasiswa. Selama ini, dia berujar, koridor 2 didominasi oleh mahasiswa.

"Mahasiswa libur Agustus-September," ungkapnya.

Kemudian, di koridor 3 (Terminal Ubung-Pantai Matahari Terbit) mengalami peningkatan cukup tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Rata-rata penumpang di koridor ini 10-12 ribu penumpang. Namun data Dishub Bali menunjukkan Agustus mencapai 13.108 penumpang atau 17,67 persen.

Hal serupa juga dialami dua koridor lainnya. Koridor 4 (GOR Ngurah Rai-Monkey Forest) menunjukkan peningkatan cukup signifikan dari 25 ribu penumpang atau 26,13 persen melonjak hingga 26 ribu lebih penumpang (31,82 persen).

Sedangkan, koridor 5 (Central Parkir Kuta-Politeknik Negeri Bali) dari 27 ribu penumpang atau 26,13 persen meningkat hingga 29 ribu (34,86 persen) pada bulan Agustus.

"Setiap bulan kami evaluasi untuk upaya-upaya perbaikan load factor," tandas Sunarya.




(hsa/gsp)

Hide Ads