Sebulan beroperasi, koridor baru bus Trans Metro Dewata, yakni koridor 6 masih sepi penumpang. Koridor ini melayani rute Bandara I Gusti Ngurah Rai-Nusa Dua. Koridor 6 dibuka sejak 1 Agustus 2024.
"Hanya koridor 6 (rute Bandara I Gusti Ngurah Rai-Nusa Dua) yang belum maksimal lantaran masih baru," ungkap Kepala Bidang Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Bali, Nyoman Sunarya, kepada detikBali, Selasa (22/10/2024).
Dishub mencatat tingkat keterisian penumpang koridor 6 hanya mencapai 9,95 persen atau 8.005 penumpang saja pada Agustus 2024. Menurutnya, banyak masyarakat dan wisatawan yang belum tahu operasional Trans Metro Dewata koridor 6.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
| Baca juga: Menhub Akui Program Bus Kota Belum Maksimal | 
"Koridor 6 bandara ke Nusa Dua koridor baru, perlu sosialisasi," imbuh Sunarya.
Sementara itu, beberapa koridor lain mengalami kenaikan jumlah penumpang pada Agustus 2024. Penumpang bus paling banyak ada pada koridor 1 yang melayani rute Terminal Pesiapan-Central Parkir Kuta.
Dishub Bali mencatat tingkat keterisian penumpang koridor 1 pada Agustus 2024 sebesar 42 persen. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sekitar 9 persen dibandingkan bulan Juli yang sebesar 33 persen. Rata-rata jumlah penumpang koridor 1 setiap bulan 34-35 ribu orang.
Sementara itu, koridor 2 yang biasanya ramai, kali ini jumlah penumpangnya turun. Menurut Sunarya, koridor 2 yang melayani rute Terminal Ubung-Bandara Ngurah Rai ini masih perlu evaluasi lebih lanjut.
Sepanjang Agustus, jumlah penumpang koridor 2 hanya 30.646 orang atau 34,36 persen saja. Padahal, pada Juli jumlah penumpang mencapai 31.817 orang atau 35,48 persen.
Sunarya mengungkapkan penyebab penurunan jumlah penumpang pada koridor 2 lantaran Agustus merupakan libur semester bagi mahasiswa. Selama ini, dia berujar, koridor 2 didominasi oleh mahasiswa.
"Mahasiswa libur Agustus-September," ungkapnya.
Kemudian, di koridor 3 (Terminal Ubung-Pantai Matahari Terbit) mengalami peningkatan cukup tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Rata-rata penumpang di koridor ini 10-12 ribu penumpang. Namun data Dishub Bali menunjukkan Agustus mencapai 13.108 penumpang atau 17,67 persen.
Hal serupa juga dialami dua koridor lainnya. Koridor 4 (GOR Ngurah Rai-Monkey Forest) menunjukkan peningkatan cukup signifikan dari 25 ribu penumpang atau 26,13 persen melonjak hingga 26 ribu lebih penumpang (31,82 persen).
Sedangkan, koridor 5 (Central Parkir Kuta-Politeknik Negeri Bali) dari 27 ribu penumpang atau 26,13 persen meningkat hingga 29 ribu (34,86 persen) pada bulan Agustus.
"Setiap bulan kami evaluasi untuk upaya-upaya perbaikan load factor," tandas Sunarya.
(hsa/gsp)








































.webp)













 
             
             
  
  
  
  
  
 