Adu Layanan Sleeper Bus di Pulau Dewata

Liputan Khusus Sleeper Bus Bali-NTB

Adu Layanan Sleeper Bus di Pulau Dewata

Widyartha Suryawan - detikBali
Jumat, 11 Okt 2024 16:55 WIB
Dua armada bus rebah Tami Jaya.
Dua armada sleeper bus Tami Jaya dengan rute Denpasar-Yogyakarta. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali
Denpasar -

Sleeper bus atau bus rebah mulai marak selepas pagebluk COVID-19. Sejumlah perusahaan otobus (PO) berlomba-lomba menyediakan fasilitas premium demi kenyamanan penumpang. Sementara itu, sebagian penumpang pesawat perlahan mulai beralih dengan menumpang sleeper bus karena tiket yang lebih terjangkau tapi memberikan layanan mewah.

Nita salah satunya. Perempuan berusia 30 tahun itu sangat kerasan saat pertama kali mencoba sleeper bus MTrans dari Denpasar, Bali, menuju kampung halamannya di Tulungagung, Jawa Timur. Menurut Nita, layanan bus rebah tak kalah dengan layanan pesawat kelas bisnis.

Selain bisa rebahan pada kursi yang disediakan, penumpang juga dilayani sepenuh hati oleh pramugara atau pramugari di dalam angkutan umum tersebut. "Lebih nyaman. Anak-anak juga, kakaknya (anak pertama) mau sendirian," tutur Nita menceritakan pengalamannya naik sleeper bus di Denpasar, Selasa (24/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usman Har setali tiga uang. Ia sudah dua kali naik bus New Surabaya Indah dengan rute Mataram-Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pulang pergi (PP).

Fasilitas tempat tidur di dalam sleeper bus rute Denpasar-Malang milik Juragan99.Kursi rebah di dalam sleeper bus rute Denpasar-Malang milik Juragan99. Foto: (Foto: Rizky Setyo/detikBali)

Badan Usman tak lagi pegal-pegal meski menempuh sekitar 12-13 jam perjalanan. Sebab, sleeper bus yang ditumpanginya menyediakan kursi rebah lengkap dengan bantal dan selimut. Tak hanya itu, ia juga tak kesepian karena bus menyediakan beragam hiburan (video dan audio) yang memanjakannya selama perjalanan panjang.

ADVERTISEMENT

"Kaki saya bisa selonjoran," tutur Usman saat dalam perjalanan dari Bima menuju Mataram, Selasa (10/9/2024) malam.

Usman mengenal bus rebah New Surabaya Indah dari YouTube. Kala itu, ia menonton ulasan terkait perjalanan menggunakan sleeper bus tersebut. Keinginan Usman naik bus rebah makin kuat setelah ia kehabisan tiket pesawat dari Lombok-Bima. "Pas waktu itu juga tiket pesawat full," tutur pensiunan ASN tersebut.

New Surabaya Indah mengoperasikan sleeper bus sejak April 2024. Sejauh ini, PO itu menjadi pemain tunggal bus rebah untuk rute Mataram-Bima atau antarkota dalam provinsi (AKDP).

Pengawas Surabaya Indah Sleeper (SIS), sebutan bus rebah New Surabaya Indah, Daud Abdillah, menuturkan bus kelas premium itu diluncurkan karena melihat kebutuhan penumpang yang menginginkan perjalanan yang nyaman. Terlebih, sebagian besar perjalanan penumpang bus Bima-Mataram dan sebaliknya dilakukan malam hari.

"Sehingga penumpang butuh tidur yang nyaman," ungkap pria yang biasa disapa Kohabe tersebut. New Surabaya Indah kini mengoperasikan empat sleeper bus, dua di antaranya berbodi Dream Coach karoseri Adiputro. Bus rebah berbodi Dream Coach memiliki 22 kursi penumpang sehingga penumpang lebih nyaman karena tidak sesak.

Berbeda dengan di NTB, persaingan sleeper bus di Pulau Dewata makin kompetitif. Bus-bus premium itu memiliki rute antarkota antarprovinsi (AKAP) seperti Denpasar-Yogyakarta atau Denpasar-Surabaya-Malang.

Beragam fasilitas sleeper bus atau bus rebah yang mengaspal di jalanan Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).Beragam fasilitas sleeper bus atau bus rebah yang mengaspal di jalanan Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). (Ilustrasi: detikcom)

Salah satu PO yang memiliki bus rebah adalah MTrans. Armada bertuliskan 'The Queen' pada bodi kendaraan itu terlihat cukup mengkilap dan terkesan mewah.

Tak ada deretan kursi yang terlihat seperti bus pada umumnya. Hanya bilik-bilik dengan pintu-pintu kokoh. Di dalam bilik itu, terdapat kursi penumpang berukuran lebih besar dibanding kursi penumpang bus reguler dan bisa direbahkan hingga penumpang bisa telentang.

MTrans bukan satu-satunya PO yang memiliki sleeper bus. PO Tami Jaya Transport juga memiliki bus rebah dari Denpasar menuju Yogyakarta. Perusahaan bus yang sudah beroperasi selama 39 tahun itu mulai membuka layanan bus premium tersebut sejak 2022.

"Pasar kami biasanya konsumen pesawat. Kalau tarif tiket pesawat lagi tinggi-tingginya, mereka lebih milih sleeper bus," ujar salah seorang karyawan PO Tami Jaya Transport, Wayan Sudara (60), di kantor Tami Jaya, Jalan Buluh Indah, Denpasar, Bali, Kamis (3/10/2024).

Berbeda dengan Mtrans yang melayani bus rebah dengan dua rute, Tami Jaya hanya memiliki satu rute bus rebah, yakni Denpasar-Yogyakarta. Ada tiga armada bus rebah Tami Jaya. Setiap bus berkapasitas 21 kursi.

Perusahaan otobus lainnya yang memiliki sleeper bus rute Denpasar-Malang adalah Juragan99. Perusahaan transportasi milik Gilang Widya Pramana itu mulai mengoperasikan bus rebah sejak 2022.

"Keberadaan sleeper bus bisa dikatakan primadona bagi layanan AKAP di Juragan99 Trans," ujar Founder Juragan99, Gilang, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (3/10/2024).

Gilang mengeklaim 60 persen pendapatan Juragan99 berasal dari layanan sleeper bus. Sejauh ini, Juragan99 memiliki 18 sleeper bus dan dua di antaranya mengaspal di rute Denpasar-Malang. Kedua bus rute Denpasar-Malang itu masing-masing diberi nama Takeshi dan Takumi yang terinspirasi dari tokoh kartun asal Jepang.

Crazy Rich Malang itu menuturkan perjalanan dari Denpasar-Malang akan menempuh waktu sekitar 12 jam. Meski begitu, dia berujar, para penumpang tidak akan bosan karena bus dilengkapi berbagai fasilitas.

Sleeper bus Juragan99, dia melanjutkan, didesain dengan interior yang mewah agar penumpang merasakan sensasi seperti naik pesawat kelas bisnis. Penumpang bus juga akan mendapat beragam fasilitas seperti aneka jajan, makanan, bantal, selimut, televisi, hingga ruang merokok.

Bahkan, sleeper bus Juragan99 dilengkapi toilet yang bisa digunakan penumpang untuk buang air besar. Walhasil, bus tak perlu menepi ke minimarket maupun pom bensin jika penumpang kebelet buang hajat. Juragan99 Trans memasang tarif bus rebah Malang-Denpasaar (PP) mulai dari Rp 440 ribu hingga Rp 400 ribu. Rata-rata tingkat keterisian bus Juragan99 ketika musim liburan bisa mencapai 80-100 persen.

Salah satu armada sleeper bus Mtrans di garasinya, Jalan Gurita, Sesetan, Denpasar.Salah satu armada sleeper bus Mtrans di garasinya, Jalan Gurita, Sesetan, Denpasar. Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali


Ketua Organda Bali I Nyoman Arthaya Sena menjelaskan PO berlomba-lomba memberikan pelayanan yang terbaik di tengah persaingan layanan bus elite tersebut. Menurutnya, kini penumpang semakin cerdas memilih transportasi yang hendak ditumpangi.

Arthaya menuturkan layanan sleeper bus masuk ke dalam kategori nonekonomi. Sehingga, penetapan tarif dan fasilitas yang ditawarkan diatur oleh masing-masing perusahaan.

"Masing-masing orang punya chemistry kalau naik kendaraan (bus). Ada yang suka tidur, duduk, atau lihat pemandangan. Masing-masing (bus) punya keunggulan tersendiri," jelasnya.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Bali berpendapat makin banyak bus AKAP memiliki layanan sleeper bus, makin bagus. Bus rebah yang menyediakan fasilitas nyaman bisa menjadi salah satu opsi bagi masyarakat untuk menyiasati mahalnya harga tiket pesawat. Terlebih, fasilitas sleeper bus sangat nyaman bagi penumpang.

"Ini kan sebagai sesuatu yang bagus sebenarnya, memberikan opsi (atau) pilihan kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Bali I Nyoman Sunarya saat ditemuidi kantornya, beberapa waktu lalu.

Menurut Sunarya, pemerintah juga terbantu dengan meningkatnya minat masyarakat menggunakan kendaraan umum. Sebab, kemacetan lalu lintas dan angka fatalitas dapat ditekan jika semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan umum. "Dari sisi operatornya mereka juga akan bangkit usahanya," terangnya.

Pembaca detikBali, kami meliput ramainya persaingan sleeper bus di Bali. Kisah para pramugari dan pramugara serta sopir bus malam itu juga kami angkat. Selamat membaca!

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.




(iws/gsp)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikbali

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads