Prospek Cerah Sleeper Bus di Pulau Dewata

Liputan Khusus Sleeper Bus Bali-NTB

Prospek Cerah Sleeper Bus di Pulau Dewata

Ni Made Lastri Karsiani Putri, Rizki Setyo Samudero - detikBali
Rabu, 09 Okt 2024 12:55 WIB
Pramugara sleeper bus Juragan99 rute Denpasar-Malang akan melayani penumpang selama perjalanan.
Pramugara sleeper bus Juragan99 rute Denpasar-Malang akan melayani penumpang selama perjalanan. (Foto: Rizky Setyo/detikBali)
Denpasar -

Nita sangat kerasan saat pertama kali mencoba layanan sleeper bus MTrans dari Denpasar menuju kampung halamannya di Tulungagung, Jawa Timur. Perempuan berusia 30 tahun itu merasa nyaman melakukan perjalanan jarak jauh bersama keluarga dengan naik bus rebah tersebut.

"Lebih nyaman. Anak-anak juga, kakaknya (anak pertama) mau sendirian," tutur Nita menceritakan pengalamannya naik sleeper bus di Denpasar, Selasa (24/9/2024).

Menurut Nita, layanan sleeper bus tak kalah dengan layanan pesawat kelas bisnis. Selain bisa rebahan pada kursi yang disediakan, penumpang juga dilayani sepenuh hati oleh pramugari di dalam angkutan umum tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu perusahaan otobus (PO) yang memiliki layanan sleeper bus rute Denpasar-Malang adalah Juragan99. Perusahaan transportasi milik Gilang Widya Pramana itu mulai mengoperasikan bus rebah sejak 2022.

"Keberadaan sleeper bus bisa dikatakan primadona bagi layanan AKAP di Juragan99 Trans," ujar Founder Juragan99, Gilang, melalui keterangan tertulisnya kepada detikBali, Kamis (3/10/2024).

ADVERTISEMENT

Gilang mengeklaim 60 persen pendapatan Juragan99 berasal dari layanan sleeper bus. Sejauh ini, Juragan99 memiliki 18 sleeper bus dan dua di antaranya melayani rute Denpasar-Malang. Kedua bus rute Denpasar-Malang itu masing-masing diberi nama Takeshi dan Takumi yang terinspirasi dari tokoh kartun asal Jepang.

Crazy Rich Malang itu menuturkan perjalanan dari Denpasar-Malang akan menempuh waktu sekitar 12 jam. Meski begitu, dia berujar, para penumpang tidak akan bosan karena bus dilengkapi berbagai fasilitas.

Sleeper bus Juragan99, dia melanjutkan, didesain dengan interior yang mewah agar penumpang merasakan sensasi seperti naik pesawat kelas bisnis. Penumpang bus juga akan mendapat beragam fasilitas seperti aneka jajan, makanan, bantal, selimut, televisi, hingga smoking room.

Fasilitas tempat tidur di dalam sleeper bus rute Denpasar-Malang milik Juragan99.Fasilitas tempat tidur di dalam sleeper bus rute Denpasar-Malang milik Juragan99. Foto: (Foto: Rizky Setyo/detikBali)

Bahkan, sleeper bus Juragan99 dilengkapi toilet yang bisa digunakan penumpang untuk buang air besar. Walhasil, bus tak perlu menepi ke minimarket maupun pom bensin jika penumpang kebelet buang hajat.

Menurut Gilang, rata-rata tingkat keterisian bus Juragan99 ketika musim liburan bisa mencapai 80-100 persen. Penumpang yang ingin menikmati layanan bus rebah Juragan99 rute Denpasar-Malang atau sebaliknya cukup membeli tiket seharga Rp 400 ribuan.

"Untuk rute ke Denpasar, Juragan99 Trans melayani keberangkatan dari Malang (PP) dengan tarif sleeper top bawah Rp 440 ribu, top atas Rp 420 ribu, sleeper bawah Rp 420 ribu dan sleeper atas Rp 400 ribu," imbuh pria kelahiran 1989 itu.


Tren Sleeper Bus di Bali

Agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya, Gilang juga memperhatikan kemudahan penumpang untuk memesan tiket bus Juragan99. Calon penumpang cukup membeli tiket secara online lewat laman tiketjuragan99.com. Selain memesan tiket, penumpang juga dapat memilih menu makanan yang ingin disantap dalam perjalanan.

"Pelanggan bisa dengan mudah menentukan mau duduk di seat mana hingga mau memilih menu makan besar apa ketika bus tiba di tempat peristirahatan," ujar Gilang.

Saat ini, jumlah sopir dan pramugara sleeper bus Juragan99 sebanyak 46 orang. Gilang menugaskan dua sopir dan satu pramugara untuk masing-masing rute. Selama bertugas, mereka mengenakan seragam khas Juragan99 Trans. Penampilan para sopir juga diwajibkan rapi dan bersih.

"Seluruh kru menjaga kesehatan dan penampilan agar selalu bersih dan wangi," imbuh Gilang.

Dua armada bus rebah Tami Jaya.Dua armada bus rebah Tami Jaya di Denpasar beberapa waktu lalu. Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali


Juragan99 bukan satu-satunya PO yang memiliki layanan sleeper bus. PO Tami Jaya Transport juga memiliki layanan bus rebah dari Denpasar menuju Yogyakarta.Perusahaan bus yang sudah beroperasi selama 39 tahun itu, membuka layanan bus rebah sejak 2022.

"Pasar kami biasanya konsumen pesawat. Kalau tarif tiket pesawat lagi tinggi-tingginya, mereka lebih milih sleeper bus," ujar salah seorang karyawan PO Tami Jaya Transport, Wayan Sudara (60), di kantor Tami Jaya, Jalan Buluh Indah, Denpasar, Bali, Kamis (3/10/2024).

Kini, Tami Jaya baru memiliki satu rute bus rebah, yakni Denpasar-Yogyakarta. Ada tiga armada bus rebah Tami Jaya. Setiap bus berkapasitas 21 kursi. Tarif yang dibanderol untuk satu tiket sleeper bus Denpasar-Yogyakarta adalah Rp 600 ribu.

Sudara mengeklaim dengan layanan yang prima, tingkat kepuasan penumpang tinggi. Hal ini berpengaruh terhadap tingkat keterisian bus rebah tersebut. Menurutnya, pada hari biasa sleeper bus rute Denpasar-Yogyakarta rata-rata terisi 85-95 persen.

"Minimal kalau sedang sepi itu 12-15 kursi pasti terisi. Biasanya penuh saat sesi liburan seperti libur semester anak sekolah dan hari raya," papar Sudara.

Salah satu armada sleeper bus Mtrans di garasinya, Jalan Gurita, Sesetan, Denpasar.Salah satu sleeper bus MTrans di garasinya, Denpasar, beberapa waktu lalu. Foto: Rizki Setyo Samudero/detikBali


Persaingan bus rebah di Bali makin kompetitif. MTrans juga memiliki sleeper bus dengan rute selatan Denpasar-Malang-Blitar-Tulungagung-Kediri dan trayek utara Denpasar-Surabaya-Madiun-Ponorogo.

Arief menjelaskan kapasitas bus rebah rute utara sedikit lebih banyak dibandingkan dengan rute selatan. Bus rute selatan memiliki 20 kursi, sedangkan rute utara hanya 18 kursi. Namun, sleeper bus utara ini memiliki fasilitas ruang karaoke. Harganya karcisnya pun berbeda sedikit, rute selatan Rp 410 ribu dan rute utara Rp 420 ribu.

Arief menerangkan tingkat keterisian empat bus rebah MTrans rerata 100 persen. Dia pun tak khawatir dengan ketatnya persaingan sleeper bus di Pulau Dewata.

Menurut Arief, kunci dari bisnis ini adalah pelayanan dan komitmen. Bentuk komitmennya seperti disiplin waktu dan meminimalisasi kesalahan. "Supaya penumpang tidak hanya coba-coba tapi berlangganan terus kepada kami," tegasnya.

Melihat prospek yang cerah, MTrans akan menambah rute sleeper bus dari Denpasar ke Solo dan Wonogiri.


Dinas Perhubungan Apresiasi Persaingan Sleeper Bus di Bali

Dinas Perhubungan (Dishub) Bali berpendapat makin banyak bus AKAP memiliki layanan sleeper bus, makin bagus.

"Kalau kami dari Dinas Perhubungan melihat ini kan sebagai sesuatu yang bagus sebenarnya, memberikan opsi (atau) pilihan kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Bali I Nyoman Sunarya saat ditemui detikBali di kantornya, beberapa waktu lalu.

Kehadiran AKAP yang berlomba-lomba menyediakan fasilitas bisa menjadi salah satu opsi bagi masyarakat dalam menyiasati harga tiket pesawat yang mahal. Terlebih, fasilitas sleeper bus sangat nyaman bagi penumpang.

Menurut Sunarya, banyak pihak akan terbantu dengan peningkatan minat masyarakat menggunakan kendaraan umum. Salah satunya pemerintah.

Pemerintah, jelas Sunarya, akan terbantu dalam meminimalisasi kemacetan dan angka fatalitas jika semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan umum. "Dari sisi operatornya mereka juga akan bangkit usahanya," terangnya.

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Bali menyebut tren slepeer bus di Pulau Dewata muncul sejak tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang dihimpun Organda Bali, saat ini ada sekitar lima PO yang menawarkan layanan bus rebah di Bali antara lain MTrans, Tami Jaya Transport, hingga Gunung Harta.

Ketua Organda Bali I Nyoman Arthaya Sena menjelaskan penyedia layanan bus berlomba-lomba memberikan pelayanan yang terbaik di tengah persaingan layanan bus elite tersebut. Menurutnya, penumpang sudah cerdas memilih transportasi yang hendak ditumpangi.

Calon penumpang, dia berujar, kini sudah dapat mencari informasi layanan transportasi lewat ulasan di Google atau aplikasi lainnya. "Netizen itu jauh lebih pintar, beda dengan penumpang zaman dulu," ujar Arthaya, Rabu (2/10/2024).

Arthaya menuturkan layanan sleeper bus masuk ke dalam kategori nonekonomi. Sehingga, penetapan tarif dan fasilitas yang ditawarkan diatur oleh masing-masing perusahaan.

"Masing-masing orang punya chemistry kalau naik kendaraan (bus). Ada yang suka tidur, duduk, atau lihat pemandangan. Masing-masing (bus) punya keunggulan tersendiri," jelasnya.




(iws/gsp)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikbali

Hide Ads