Kisman sangat bungah menjadi sopir sleeper bus jurusan Bima-Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain bangga bisa mengemudikan bus berfasilitas mewah, ia juga meraup cuan lebih banyak dibandingkan dibandingkan saat ia menjadi sopir bus biasa.
"Alhamdulillah, menjadi supir sleeper bus sedikit sejahtera, karena penghasilan ikut bertambah," tutur Kisman saat ditemui detikBali di Terminal Dara, Kota Bima, Selasa (8/10/2024).
Kisman baru beberapa hari menjadi supir sleeper bus New Surabaya Indah. Sebelumnya, ia selama tujuh tahun menjadi sopir bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Dunia Mas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku mendapat upah Rp 550 ribu untuk mengemudi sleeper bus rute Bima-Mataram pulang pergi (PP). Ongkos tersebut lebih besar dibandingkan penghasilan yang didapatnya sebagai sopir bus Dunia Mas dengan rute Bima-Mataram-Surabaya-Jakarta yakni Rp 200 ribu.
Pendapatan Kisman sebagai sopir bus rebah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga hingga membiayai kelima anaknya. "Merasa bangga bisa mengemudikan bus mewah seperti ini," ucap pria asal Desa Rabakodo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, itu.
![]() |
Kisman mengungkapkan perbedaan mengemudikan sleeper bus dengan bus biasa. Selain banyak diminati penumpang, Kisman juga merasa lebih nyaman mengemudikan bus rebah. "Cocok dikemudikan dengan usia saya yang sudah 50 tahun ini," ungkapnya.
Alfan Fadillah setali tiga uang. Pria berusia 23 tahun itu mengaku lebih nyaman menjadi sopir sleeper bus New Surabaya Indah rute Bima-Mataram. Meski jalanan yang dilaluinya sepi, sopir bus malam itu tetap siaga demi meraup pundi-pundi rupiah.
Baca juga: Pemain Tunggal Sleeper Bus Rute Bima-Mataram |
Penghasilan Alfan sebagai sopir berbeda-beda, tergantung di mana ia bekerja. Saat menjadi sopir bus Tiara Mas pada akhir 2022, ia mendapatkan uang jalan Rp 800 ribu untuk perjalanan dari Bima-Jakarta. Waktu tempuh Bima-Jakarta bisa mencapai 3 hari.
Adapun, saat menjadi sopir di New Surabaya Indah ia mendapat uang harian Rp 550 ribu untuk perjalanan PP. Alfan juga merupakan sopir tunggal bus rebah berkelir biru tersebut. Salah satu yang Alfan syukuri selama jadi sopir bus malam adalah bus yang ia kemudikan tidak pernah mogok.
Iwan, sopir sleeper bus MTrans juga punya kisah menarik. Selain mendapat ongkos yang cukup, sopir bus rebah rute Denpasar-Kediri itu juga pernah mendapat kejutan dari seorang YouTuber. Iwan mendapatkan hadiah berupa jajanan khas Bali seperti pie susu dari YouTuber yang mengulas bus dengan fasilitas mewah itu.
Iwan menuturkan gajinya sebagai sopir bus rebah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Pria yang sudah menjadi sopir bus sejak 1999 itu mendapatkan honor Rp 350 ribu dari MTrans untuk menyetir bus rute Denpasar-Kediri PP.
Selain ongkos yang lumayan, salah satu yang membuat Iwan bangga menjadi sopir bus rebah MTrans adalah berjas hitam dengan kemeja biru layaknya pekerja kantoran. Sejumlah sopir bersolek mengenakan kacamata hitam agar tampak lebih necis.
Kepala Cabang Mtrans Denpasar, Arief Irawan, mengungkapkan gaji sopir di perusahaannya dibayarkan setiap bulan. "Hitungannya harian, tapi bayarannya bulanan. Gaji sopir eksekutif dan sleeper juga besar. Kalau eksekutif Denpasar-Kediri Rp 300 ribu per satu PP, sleeper beda Rp 50 ribu," ujarnya.
(iws/gsp)